chapter 36

13K 184 1
                                    

ketika yudha terbangun dari pingsan nya, entah kenapa yudha merasa bahwa dokter ini terlihat seperti seseorang yang berbeda, maka dari itu segera setelah meminum obatnya dan membayar yudha segera meninggalkan klinik yang mengerikan itu.

saat itu sudah jam 7 malam dan menjadi jam sibuk semua orang, dan kebetulan bus umum yang ditumpangi yudha itu penuh dengan penumpang, yudha tidak dapat menemukan tempat duduk di dalam bus atau tempat untuk memberi isyarat agar bus berhenti supaya ia bisa turun dan mencari angkutan lain.

dia dikelilingi oleh beberapa pria berotot tinggi, berdiri di tengah mereka membuat jantung yudha berdetak kencang dan kemaluannya mulai terasa gatal, belum lagi karena efek obatnya yang belum hilang, mani dokter yang belum dibersihkannya jadi berhamburan keluar dan payudaranya mulai membengkak, semua titik sensitif di tubuhnya menjerit kesenangan dia sangat ingin dihibur.

payudaranya menempel di punggung pria di depannya mengikuti goyangan bus, pria di belakangnya juga memperhatikan orang cantik ini yang dengan cabul mengguncang dadanya pada pria didepan nya, dia perlahan melangkah maju dan menekan tubuh bagian bawahnya.

merasakan organ panas di belakangnya yang perlahan tumbuh dan mulai mengeras, yudha memutar tubuhnya jadi lebih erotis.

tiba-tiba yudha juga merasakan sebuah tangan meluncur di atas pahanya, rupanya pria yang duduk di kursi itu memperhatikan gerakannya, setelah menyentuh pahanya pria itu menyadari bahwa pelacur ini sudah basah, dia tahu bahwa tempat yang menyenangkan ini telah menerima banyak cinta hari ini.

pria itu menyentuh celana dalam yudha dan seperti yang diharapkan itu basah kuyup.

melihat orang lain yang berani melakukan hal-hal mesum itu, penumpang lain jadi tidak bisa menahan diri dan sekelompok dari mereka mengelilingi yudha serta menggerakkan tangan mereka ke atas dan ke bawah tubuhnya menjelajahi tubuh yudha.

laki-laki yang punggungnya menghadap ke depan berbalik dan berinisiatif memegang payudara yudha dan mulai menggosok dan mencubitnya, melihat yudha tidak melawan dia menanggalkan atasan yudha bahkan payudaranya terlepas dari bra-nya.

" bang***, payudara miliknya sangat indah, "
Pria itu tercengang saat melihat sepasang payudara yudha yang menyemprotkan susu.

meskipun suara pria itu tidak keras dan tidak ada orang lain di bus yang mendengar hal itu, hal itu membangunkan yudha dari kegilaan yang tengah dilakukan nya.

" jangan seperti ini....tolong berhenti..." yudha merasa sangat malu karna harus memamerkan payudaranya di depan begitu banyak orang di dalam bus dan bahkan susu pun menetes dan merembes keluar, bagian bawah roknya telah digulung hingga ke pinggangnya dan dia tidak bagaimana cara mereka melakukan nya.

orang-orang ini yang horny ini mengabaikan perlawanannya,

seseorang menarik celana dalamnya dan berseru kaget, " bang*** Pelacur ini seorang interseks?"

" hah pantas saja, aku mendengar bahwa orang-orang interseks itu sangat cabul, ternyata hal itu benar."

" berhenti aku mohon kalian semua, tolong berhenti... jangan seperti ini! begitu banyak orang apa kalian tidak tau malu " dia baru saja melarikan diri dari sarang harimau tapi dia malah masuk ke sarang serigala.

meskipun yudha mencoba untuk menjepit kakinya dan menarik bajunya untuk menutupi area pribadinya itu tetap tidak berpengaruh, malah menarik lebih banyak perhatian dari penumpang lain.

di dalam hatinya yudha ingin menolaknya dan merasa sangat malu sehingga dia ingin menghilang dari dunia ini, tetapi lain halnya dengan tubuhnya yang terangsang dan berharap untuk dijamah oleh lebih banyak orang.

suami binal 🔞Where stories live. Discover now