chapter 31

12.1K 216 14
                                    

" tidak....tidak lagi~ ah~ kumohon berhenti ... ah ah~..."

yudha sebenarnya berharap, penis pemuda ini yang digunakan untuk menyenangkannya, tapi alih2 menggunakan kejantanan nya dia tampaknya lebih suka menggunakan jagung untuk menyenangkannya.

erangan yudha semakin keras dan membuat farhan ketakutan, dia dengan cepat menutup mulut yudha menggunakan tangan nyad
dia khawatir itu akan menarik perhatian yang tidak diinginkan, farhan memiliki wajah yang culun dan penurut jika mereka ketahuan sedang melakukan hal seperti ini citra jujurnya akan rusak dan itu akan menjadi akhir dari dirinya!

pemuda itu dengan keras kembali memasukkan jagung itu dan dengan lembut memerintahkan agar yudha berhenti berteriak.

yudha begitu tenggelam dalam kenikmatan sehingga dia tidak bisa mendengar apa pun yang farhan katakan, perut bagian bawahnya terasa seperti terkoyak, dia berdarah dan detik berikutnya yudha berteriak kesakitan membuat farhan semakin cemas dan dengan cepat memasukkan jagung lainnya ke mulut yudha agar menghalangi teriakannya.

jari-jari yudha saling mencengkeram, sebenarnya yang menyiksanya bukanlah rasa sakit tetapi kesenangan yang mengikuti rasa sakit itu, dia tidak tahu seberapa banyak dia berdarah, tetapi keinginannya seks ny seperti jurang dalam yang tidak pernah bisa dipenuhi, tidak peduli seberapa banyak dia disiksa dia masih merasakan kenikmatam darinya, dia tidak tahu dia bisa merasakan kesenangan sebanyak ini karena dilecehkan.

merasa sudah tenang, farhan kembali melakukan aksinya dia menggunakan tangannya yang lain untuk bermain dengan dada yudha, dada montok itu seperti balon yang ia remas-remas dengan kasar.

tidak ada orang yang tidak menyukai perasaan dada wanita yang lembut dan montok, farhan tidak bisa menahan diri untuk tidak bermain-main dengan dua buah dada itu.

" yud -" seseorang sedang berjalan melewati ladang jagung, tangan farhan membeku di tempatnya dan dia menahan napas ketakutan, saat suara langkah kaki itu semakin terdengar mendekat tampa pikir panjang farhan melepaskan tangannya dan melarikan diri dari tempat ini, hingga yang tersisa hanyalah dua buah lubang pelacur yang tidak puas dan gatal ini.

setelah pemuda itu melarikan diri yudha hanya untuk mendengar seseorang mendekatinya dari ladang, dia tidak yakin apakah itu ayah mertuanya, jadi yudha tidak berani mengintip dia tidak tahan membayangkan apa yang akan terjadi jika orang asing yang melihatnya.

orang itu mengeluarkan dua batuk. yudha segera meludahkan jagung di mulutnya, dan dengan suara serak berteriak, " paman ... aku butuh bantuan ..."

bram buru-buru berlari dan terpana dengan apa yang dilihatnya.

yudha berbaring dan memegangi perutnya yang bundar, dadanya yang yang tadinya tertutup sekarang sepenuhnya terbuka, memar ungu menjadi bukti bahwa mereka telah dipermainkan, penis yudha masih tegak dan dibawahnya ada jagung besar yang tertancap di lubang vagina nya, seprai yang tadinya berwarna putih kini bernoda kuning bram yakin yudha mengencingi dirinya sendiri lagi dan ada tetesan darah di antara pahanya, dia benar-benar kacau

" apa yang terjadi? hewan apa yang akan melakukan ini? mereka bahkan tega melakukan nya pada wanita hamil!" bram berpura-pura marah, memang benar dia tidak mengharapkan siapa pun berada di sini tetapi setelah melihat penampilan menantunya dia ingin melakukanya juga.

" di mana yang tidak nyaman? apakah perut mu sakit? tunggu, aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang !"

bahkan setelah dilihat oleh ayah mertuanya, yudha tidak merasa malu sedikit pun dia menggoyangkan pinggulnya dan mengerang,
" tidak... Ah~ tidak... lubangku hanya gatal ayahhh..."

pelacur ini sangat tidak tahu malu! bahkan setelah dimainkan seperti ini dia masih saja bernafsu.

bagaimana bram tidak memperhatikan menantunya yang nakal sebelumnya 10 tahun telah berlalu dan dia hanya bisa melihatnya sebagai orang tua, jika saja saat itu dia menyadari lebih cepat, dia bisa menikmati pelacur ini lebih awal.

ketika dia masih muda, dia memiliki lebih banyak kekuatan dan daya tahan tubuh yang kuat bahkan istrinya tidak cukup memuaskan nya, tapi itu pasti cukup untuk memuaskan pelacur kecil ini meski ia hanya bisa bertahan 2 ronde saja.

" gatal ? apakah ada sesuatu yang masuk ? tunggu aku akan memeriksanya."

dia dengan lembut mengeluarkan jagung yang lebih besar dari sebelumnya dari vagina menantunya itu, tanpa benda keras itu dinding vagina nya berkedut hebat dan tidak mau menutup, itu sekarang menjadi lubang hitam yang dalam dan gelap gulita, setelah melihat lebih dekat ia bisa melihat bagian dalamnya yang menggeliat dan tanpa ada yang menghalanginya cairan kenikmatan menyembur keluar seperti banjir.

bram menggunakan sedikit kekuatan untuk mendorong tangan nya, jari-jari yang kasar menyodok lubang dinding menantu laki-lakinya, di mana pun dia menyentuh ity terasa lembut dan basah, dinding-dinding itu melingkari tangannya mengisap jari-jarinya seperti bayi.

setelah menggosok beberapa kali, bram berkata, " tidak ada apa-apa di dalam, jadi mengapa masih terasa gatal? apakah kamu ingin aku menggunakan penisku sebagai gantinya ? "

sebenarnya bram tidak punya rencana untuk menyenangkan menantunya.

" meskipun dokter tidak mengatakan kamu tidak bisa berhubungan seks, kmu sudah hamil 8 bulan jadi kita harus lebih berhati-hati, Ayah akan menggunakan kembali jagung itu untuk membantumu untuk mengurangi rasa gatal nya "

setelah itu bram kembali memasukkan jagung besar itu, tidak seperti orang yang tidak peduli itu, bram memasukkanya nya dengan hati-hati.

gelombang kelelahan melanda yudha, bram terseyum dan menurunkan gaunnya dan meninggalkan yudha untuk beristirahat sebentar di pondok itu agar mereka bisa kembali ke rumah setelah ia menyelesaikan pekerjaan nya diladang.




hai guys 😚😚😚

maaf yah aku gk gabungin seperti biasa chapter2 yang nanggung nanggung soalnya aku lagi banyak banget tugas kuliah dan takut gak sempet buat edit chapter2 nya, jadi aku luangin sedikit2 waktu buat terjemahin nya agar bisa updet meski dengan terbatas waktu.

oh iya aku mau tanya nih untuk kalian, novel ini ada di chapter 37 dan 38 yang ewe2 nya ma hewan yaitu ajng di taman lagi, mau aku publis atau enggak nih ?

soalnya aku juga rada geli sih bacanya 🤣🤣

kalau kalian mayoritas bkl suka ntar aku terjemahin dan publish, kalau enggak ya bkl aku skip 2 chapter itu dan langsung ke chapter ewe2 ma yang lain lagi, gimana ? di jawab ya soalnya ini penting hehehe.

suami binal 🔞Where stories live. Discover now