Hidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah
Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...
Ingat!! Ini hanya cerita fanfiction tidak ada hubungannya dengan nama idol bersangkutan di dunia nyata Mari pintar membaca ff
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Voment ya, kalau gak aku ngambek loh! Happy reading
.
.
.
Choi Nana adalah seorang putri bungsu dari keluarga terpandang di Korea selatan. Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di Korea Selatan dan mancanegara, ia juga salah satu duta kemanusiaan bersama ayahnya, bukan hanya dimasa ini saja keluarga Choi sukses dalam kehidupannya, nyatanya jika ditarik garis kebelakang leluhur tuan Choi adalah salah satu raja dinasti Joseon jadi bisa dikatakan bahwa Choi Nana adalah salah satu keturunan ningrat
Semenjak kecil segala hal dalam hidupnya sudah di atur oleh orangtuanya, dimana dia bersekolah, dengan siapa dia berteman, baju apa yang harus ia kenakan, harus bersikap seperti apa dan banyak lagi yang harus di atur dalam hidup Nana
Apa Nana keberatan? Tidak pernah sedikitpun ia merasa keberatan dengan semua hal itu, baginya hidup yang ia miliki saat ini adalah milik orangtuanya. Dari mulai dia bangun tidur sudah akan ada seseorang yang membacakan jadwalnya hari itu, semua hal sudah teratur dengan rapi
Terbiasa dengan hal yang teratur dikehidupannya, malam ini nona muda itu sedang duduk di kursi dengan menuliskan jadwalnya selama liburan di Bali di atas meja kerja kecil yang ada di dalam kamarnya yang cukup luas
Di tangan kirinya ada ipad dengan lebar layar 12 inc yang menampilkan informasi destinasi wisata di pulau Bali sedangkan tangan kanannya dipakai menulis didalam buku agendanya. Walaupun jaman sudah semakin canggih Nana lebih suka menulis jadwalnya di dalam sebuah buku agenda
"Nusa dua atau kuta?" Ia bertanya pada dirinya sendiri "matahari terbit atau matahari tenggelam?"
Wanita muda itu sedang bingung memilih dimana ia akan menginap atau tinggal selama 30 hari selama dibali. Jika di Nusa dua dia bisa melihat indahnya matahari terbit maka di kuta ia bisa menyaksikan sinar jingga matahari tenggelam yang indah "aku suka keduanya"
Sudah setengah jam dia menimbang nimbang akan menginap di kota mana tapi belum menemukan jawabannya "haruskah aku bertanya pada Chocoball, dia sudah pernah ke Bali. Pasti dia tau mana yang lebih baik"
Cepat cepat ia menghubungi temannya yang ia panggil Chocoball itu, beberapa menit menunggu akhirnya ada seseorang yang menjawab panggilannya
