Back

859 180 90
                                    

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnyaUp lagi hari ini, seneng ngga?Maaf kalau ada typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya
Up lagi hari ini, seneng ngga?
Maaf kalau ada typo

Happy reading

.

.

.

"Besok Nana akan kembali"

"Aku tau" jawaban singkat dari seorang laki laki bertubuh tegap

"John, harusnya kau tidak ada disini, kenapa kau kesini! Kita harus terbiasa terpisah"

"Aku tidak bisa"

"John!!"

"Biarkan aku disini malam ini saja, oke?"

"Pulang sekarang juga John!"

"Aku tidak mau, aku bosan ada dirumah setiap hari mendengar pertanyaan mama, apa aku sudah menghubungi Nana, apa yang harus aku lakukan pada Nana dan sebagainya"

"Dia calon istrimu John, kau harus terbiasa melakukan itu"

"Aku tidak peduli" lelaki itu terus memaksa masuk ke dalam kamar tapi sang wanita terus menghalanginya

"Kita sudah berjanji akan berakhir saat dia kembali tapi kenapa kau masih disini?"

"Dia belum sampai, jadi aku tidak mengingkari janji"

"John!!"

Johnny berhasil memasuki kamar kekasihnya lalu berbaring di tempat tidur tidak memedulikan omelan Ten dengan apa yang dia lakukan. Sungguh dia malas pulang ke rumahnya, semua sudut rumahnya selalu mengingatkannya pada Nana dan rasa bersalahnya karena sampai detik ini pun dia masih mencintai kekasihnya dan tidak bisa mencoba mencintai Nana

Sepertinya percuma Ten mengomel panjang lebar karena Johnny seolah tidak peduli, lelaki itu malah menariknya agar berbaring disamping tubuh tegapnya

"Satu bulan lagi aku kembali ke Thailand" ujar Ten

"Kau bilang kontrakmu masih tiga bulan lagi"

"Aku memilih mengakhirinya lebih cepat"

"Kenapa?"

"Aku rasa, aku tidak sanggup melihat foto pernikahanmu dan Nana ada disurat kabar ataupun televisi seperti saat pertunangan kalian"

30 days in Bali (NoMinGS) ENDWhere stories live. Discover now