Day 15

832 151 50
                                    

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya

Hei hei hei.. ada yang kangen nggak sama book ini? Sama penulis amatir ini? Nggak ada ya? Huhuhu. Mianhe✌

Sorry beberapa hari nggak up, nggak tau ini kenapa dunia oranye agak tidak bersahabat terus juga disini sinyal kayak ngajak baku hantam setiap hari, mungkin efek mendekati hari besar kali ya.. jadi sedikit ngerasa agak kurang semangat buat up, positif thinking mungkin disuruh istirahat dulu sekalian nambah isi draf lagi yang udah hampir habis. Hayyuuk kita lanjut lagi traveling bersama tour guide tampan kita
Maaf kalau ada typo

Happy reading

.

.

.

"Kenapa aku bisa tidur disini?"

"Kau tanya aku, lalu aku tanya siapa?"

Perempuan cantik itu masih memproses ingatan terakhirnya sebelum ia jatuh tertidur, Nana terkejut saat mendapati dirinya terbangun di sebuah ruang tamu yang sedikit asing dengan Jeno yang ada di dekatnya juga sedang tertidur dengan cara duduk dilantai dan kepalanya ia letakkan disofa tempat Nana berbaring

"Ah benar aku ketiduran saat melihat video memasak, sekarang jam berapa?"

"Empat pagi" jawab Jeno setelah melihat jam dinding

"Jadi semalaman aku tidur disini!" Pekik Nana

"Ssstt.. kecilkan suaramu. Aku bisa dapat masalah kalau ada yang tau seorang perempuan tidur disini" bisik Jeno "ini hanya rumah sewaan, kalau pemiliknya tau ada perempuan menginap disini aku bisa di usir! Diam disini dan jangan keluar rumah"

"Maaf, kenapa kau tidak membangunkanku kemarin sore"

"Aku saja baru tau saat malam, sudahlah aku mau tidur dikamar, leherku sakit" Jeno berjalan menuju kamarnya dengan coba meregangkan otot lehernya yang terasa kaku

"Siapa juga yang menyuruhmu tidur seperti itu!"

Semalam Jeno tertidur saat memerhatikan wajah Nana saat tidur, niat awalnya hanya ingin melihat wajah cantik Nana sampai puas dan ternyata malah tertidur di dekat Nana dengan posisi duduk

Melihat Jeno yang kembali ke kamarnya, Nana kembali duduk disofa untuk memproses kembali nyawanya hingga seratus persen. Apa yang harus dia lakukan sekarang, Jeno melarangnya keluar rumah dan bersuara, tidur lagi pun tidak bisa

30 days in Bali (NoMinGS) ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя