Hidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah
Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya, tenang ae chapter ini tidak akan sedramatis seperti kemarin, kita cooling down dulu baru deh nangis nangis lagi.. kkkkkaku takut bikin anak orang nangis tiap hari✌ Maaf kalau ada typo
Happy reading
.
.
.
Hari kedua Nana kembali ke Korea, masih tetap sama dengan kemarin hidup Nana seolah diselimuti oleh kehampaan, tanpa semangat bahkan sejak membuka matanya pagi ini, seperti ada yang hilang disetiap hembusan nafasnya
Tubuhnya berjalan dengan malas menuruni setiap anak tangga dari lantai dua rumahnya penghubung dengan lantai dasar, sebenarnya dia enggan untuk keluar dari tempat persembunyiannya tapi jika dia terus berdiam dalam kamar maka kesempatannya untuk berharap lebih akan pupus seiring berjalannya waktu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamat pagi sayang" sambut seorang wanita paruh baya yang masih tampak cantik di usianya yang sudah setengah abad lebih "bagaimana istirahatmu?"
"Aku masih ingin tidur rasanya mom" jawab Nana
"Sarapanlah dulu setelah itu kau bisa istirahat lagi" Nana mengangguk lalu duduk disalah satu kursi setelah memberi pelukan pada dua wanita yang ada disana
"Dimana daddy dan Jaehyun oppa?"
"Daddymu sedang ada di Jepang dan oppamu.. tanyakan pada istrinya" Taeyong yang ada disitu langsung tersenyum mendengar perkataan mertuanya
"Sebentar lagi dia juga turun" Nana mengangguk mengerti
"Kenapa mommy tidak ikut daddy ke Jepang?"
"Putri mommy akan pulang, mommy ingin memasakkan semua makanan kesukaannya" ujar mommy Yoona dengan membelai rambut Nana "makanlah dulu tidak perlu menunggu oppamu"