Ulang Tahun

2.9K 102 6
                                    


Setelah kejadian yang membahagiakan, akhirnya Pa Egi dan Aldi membersihkan diri kemudian Pa Egi memutuskan untuk pulang...

*** Egi POV ***

Aku memutuskan pulang ke rumah, karena waktu sudah malam.

Saat berkendara, aku tidak berhenti memikirkan apa yang telah terjadi di kosan Aldi.

Hingga akhirnya tiba di rumah...

"Ayah darimana? Kok pulang malem?", tanya Revan.

"Ayah tadi menyelesaikan tugas-tugas sekolah, kemudian ke kosan Aldi sebentar", jawabku.

"Revan, sudah makan malam?", tanyaku.

"Sudah Ayah, tadi aku, Abel, dan Nirwana tadi masak-masak burger, ini ada buat Ayah", kata Revan sembari memberikan burger masakannya.

"Wah Ayah pasti suka banget ini!", ucapku sambil terharu.

"Oh iya, Ibu kemana Revan?", tanyaku sambil hendak memakan burger tersebut.

"Ibu tadi jemput Irfan di rumah temannya, dari sore sih, katanya Irfan lagi kerja kelompok", jawab Revan.

Kemudian aku memakan burger ini dan ternyata buatan anak-anakku sungguh lezat dan nikmat.

"Revan... Ayah suka banget burger ini, ini burger paling enak yang pernah Ayah makan", ucapku sambil memakan burger ini dengan lahap.

Kulirik di kamar anak-anak, ternyata Abel, Nirwana, dan Amira sudah tidur nyenyak.

Akhirnya akupun merebahkan diri di kursi, kulihat Revan menghampiriku.

"Ayah mau Revan pijitin?", pintanya.

"Oh boleh dong anakku", kataku.

Revan sudah biasa memijit badanku ketika aku lelah atau aku minta juga langsung siap sedia.

Aku mulai membuka pakaianku hingga bertelanjang dada dan membuka celana formalku hingga pakai boxer saja.

Lalu Revan memijit-mijit badanku dengan sangat enak.

"Gimana Ayah pijitan aku?", tanya Revan.

"Ahh... Selalu terbaik pijitanmu Revan, Ayah suka banget!", kataku dengan yakin.

Sekitar 15 menit aku dipijat Revan, sepertinya aku sudah mulai tertidur di kursi, namun Revan mengingatkanku.

"Ayah, udah ya, takut masuk angin...", kata Revan.

"Oh... Oh iya Revan makasih banget ya! Pegal-pegal Ayah jadi jauh berkurang", kataku dengan senyuman bahagia sambil mengelus rambut Revan.

Setelah itu, aku memakaikan pakaianku kembali dan istriku, Nira bersama Irfan pulang ke rumah.

"Ibu dari mana?", tanyaku.

"Ibu dari jemput Irfan terus bantuin tugas kelompoknya dulu, sambil ngobrol sama keluarga temennya Irfan", jawabnya.

"Ibu, Revan tadi udah bikinin burger buat Ibu dan Irfan loh! Ayo segera dimakan!", kata Revan.

Saat itu aku melihat Ibu dan Irfan memakan burger itu dengan lahap.

"Terima kasih ya sayang", ucapan Ibu disertai mengecup keningnya Revan.

"Revan sekarang tidur ya, sudah malam, biar nanti Ibu yang membereskan parabotannya", kata Ibu.

Setelah itu Ibu mengajakku ke kamar...

*** di kamar ***

"Sayang ga lupa kan minggu depan ulang tahunnya Revan?", kata Nira.

Kisahku Dengan Suami OrangWhere stories live. Discover now