Satpam Eri

3.3K 109 4
                                    


Eri POV

Perkenalkan namaku Eri, aku berusia 38 tahun saat ini. Aku sudah menikah dan memiliki 2 anak kembar yang usianya sudah masuk sekolah dasar kelas 5 SD.

Aku sangat mencintai istri dan anak-anakku. Namun semua itu sirna ketika istriku memilih kabur bersama si kembar, ya dia kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

Kenapa bisa terjadi?

Sebenarnya dia selingkuh dengan cowok tidak tahu diri itu.

Padahal tidak ada yang kurang dariku, selain pekerjaanku yang merupakan seorang satpam.

Kejadian ini bermula pada bulan Juni lalu (4 bulan dari hari ini).

Aku sedang bertugas menjaga sekolah, tiba-tiba merasa tidak enak badan.

Akhirnya aku memutuskan untuk izin kepada Pa Amin dan pulang lebih cepat dari biasanya. 

Kebetulan aku sudah menghubungi rekan satpamku dan ia mau menggantikanku.

Di perjalanan, aku sudah linglung mengendarai motorku menyusuri jalanan.

Untungnya tidak macet sehingga aku bisa kebut hingga hanya 15 menit saja, biasanya bisa 25 menit.

Hingga aku tiba di rumahku yang memang tidak terlalu besar, namun sangat cukup untuk tinggal bersama keluarga kecilku.

Aku ingat hari ini si kembar akan kemping pramuka dari sekolahnya, maka aku bersyukur akan pulang ditemani istriku yang mungkin sedang di rumah.

Mungkin aku langsung mau minta teh hangat sambil dipijat-pijat oleh istriku.

"Eh... Itu sepeda motor siapa? Sepertinya aku tidak mengenalinya...", ujarku dalam hati.

Aku pun masuk ke dalam rumahku ini... namun heran sekali karena seperti tidak ada penghuninya, sedangkan pintu depan tidak dikunci.

Saat aku jalan perlahan, aku mendengar suara desahan dari kamarku, "aaah masss..."

Seketika aku langsung mendobrak pintu kamarku dan ternyata istriku sedang bersetubuh dengan lelaki yang tak kukenal.

"Eh anjing kamu! Apa yang kamu lakukan di rumahku?!", kataku marah.

Kulihat sebenarnya lelaki itu hendak ejakulasi, namun seketika berhenti gara-gara aku melabraknya.

Ia melepaskan kontolnya yang masih ereksi dari lubang istriku dan istriku langsung menarik selimut menutupi badan dirinya.

"Mas Eri... Ini tidaklah yang seperti kau kira Mas...", istriku gelagapan.

"Memangnya Mas buta ya? Dasar perempuan jalang!", kataku memaki istriku.

Lalu aku menarik lelaki itu dan menghajarnya habis-habisan.

"Anjing kamu!!! Beraninya kamu berbuat seperti ini kepada istriku!!!", aku memakinya.

"Ampun om... ampun...", rintihnya kesakitan.

Kulihat istriku menangis sambil berkata, "Mas sudahlah, Mas, ini semua bukan salahnya, ini semua salahku, kita bisa bicarakan baik-baik Mas..."

"Kamu wanita tidak tahu diri ya!", kataku.

Kulihat lelaki tersebut tak berdaya di lantai.

Aku masih belum puas dengan menyiksanya.

Seketika aku melihat tubuhnya bagus dan kekar dengan kontolnya yang mulai mengecil dibanding sebelumnya sangat panjang melebihi punyaku.

Aha... Aku punya ide, akan kubuat dia menjadi pemuasku dan akan disaksikan oleh istriku.

Kisahku Dengan Suami OrangWhere stories live. Discover now