Kisahku Dengan Suami Orang

Eri Bukan Egi

*** Eri POV ***

Kusudah mengikat tangan dan kakinya Aldi, hingga ia terlentang di kasurku.

Kulihat Aldi sudah sangat terlelap dalam tidurnya.

Aku pun sudah meraba-raba Aldi dalam tidurnya, sesekali kuciumi bibirnya penuh nafsu, namun tak ada respon dari Aldi.

Kumainin puting dengan buas...

Tak lupa kujilat-jilati juga puting susunya...

Wajahku mulai terkesima ketika melihat kontol Aldi yang berwarna agak ungu, besar meskipun sedang tertidur, dan indah sekali.

Sungguh, aku akan menjadi orang yang beruntung malam ini...

Aku mulai mengocok kontolnya dengan tanganku, tapi tetap masih lemas, akhirnya aku memutuskan untuk mencicipi dengan mulutku...

Kuberanikan diri mendekatkan wajahku ke depan kontol Aldi...

Kuhirup aroma kejantanan Aldi...

Lalu akupun mengulum kontolnya Aldi dengan lahap hingga kurasakan kontolnya mulai mengembang dalam mulutku. Tanda ia akan ereksi...

Terus kukulum kontolnya, hingga sudah tegang maksimal dalam mulutku.

"Ternyata mengulum kontol itu enak sekali..." , ujarku dalam hati.

Kulakukan terus kulumanku dan tanganku memainkan putingnya Aldi...

Kurasakan deru nafas yang cepat dan sesekali ada erangan kenikmatan dari mulutnya...

"Ooooohh...", desahnya.

Hingga 15 menitan aku mengulum kontol Aldi dan tibalah kini kontol Aldi berkedut-kedut dan akhirnya mengeluarkan cairan kejantanan.

Sebelum masuk ke mulutku, aku lepaskan kontolnya dari mulutku...

Sehingga sperma Aldi keluar dan berhamburan kemana-mana, bahkan mengenai wajah Aldi.

Kurasa Aldi mulai bergerak tanda mau bangun...

Namun ternyata ia mengucapkan, "Bang Egiii... Aaaaaahh... Makasih Abang sayang..."

Pikiranku pun berputar memikirkan ini, apakah Aldi menyukai Egi? Sepertinya ada hal yang mereka lakukan.

Apakah Aldi dan Egi pernah bersetubuh? Lantas siapa yang menusuk dan siapa yang ditusuk?

Sedangkan Egi sudah punya istri dan 5 anak...

Aku yang semakin curiga dengannya akan kucari tahu. Namun yang jelas, saat ini kau milikku, Aldi...

Akhirnya Aldi tidur kembali.

Akupun memutuskan untuk rebahan di sampingnya sembari memeluknya.

Tiba-tiba aku tertidur...

***

Aku kembali terbangun sekitar pukul 05.00 dan kulihat Aldi masih tertidur.

Aku merasakan kontolku ereksi karena pelukan yang kulakukan kepada Aldi.

Aku yang tidak bisa menahan diriku akhirnya meyakinkan diri untuk menyetubuhi Aldi pagi ini.

Kulihat kontol Aldi masih lemas dengan badan Aldi sudah terkena bercak sperma malam lalu.

Akupun mulai mendekatkan diriku ke mulut Aldi dan melumatnya.

"Mmmmmpppphhh..."

Sesekali kujilat bibirnya, lidahnya, wajahnya, telinganya, kemudian kuciumi lehernya hingga meninggalkan bekas-bekas cupang.