Jebakan

2.1K 78 7
                                    


*** Egi POV ***

Hari ini Aldi akan ke rumahku seperti yang sudah dijanjikan. Tapi semenjak pagi HP-nya OFF, bahkan last seen Whatsapp-nya pukul 20.47.

Apakah ia baik-baik saja?

Aku memutuskan untuk menunggu, hingga tak terasa sekarang pukul 09.00, namun tidak ada tanda-tanda Aldi menghubungiku.

Apa mungkin Aldi lupa? Atau habis kuota?

Jujur, perasaan aku saat ini tidak tenang, karena tidak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya selama aku berkomunikasi dengan Aldi.

Sebaiknya aku mencari Aldi, mungkin di kosannya atau di sekitar sekolah. Kini aku mulai bergegas untuk pergi.

"Sayang, mau kemana?? Bukannya libur?", tanya Nira keheranan.

"Begini sayang, ini Aldi kan janji ingin kesini, tapi sampai sekarang ia tidak memberi kabar, kok aku malah deg-degan ya sayang?", ucapku yang membuat ada garis kesedihan di wajah istriku.

"Tenang dulu sayang, mungkin Aldi ada janji lain atau lupa...", ucap istriku disertai wajah yang berharap aku tetap disini.

Akhirnya aku memutuskan untuk menunggu, hingga tiba-tiba waktu menunjukkan pukul 10.00.

Sepertinya ini benar-benar ada yang tidak beres...

Aku meminta izin ke istriku untuk mencari Aldi sebentar, aku berjanji akan pulang sebelum pukul 14.00.

"Iya sayang, hati-hati ya, aku tunggu sebelum pukul 14.00", ucapnya sembari memberikan kecupannya pada bibirku.

"Iya dong sayangku, I love you", kataku dengan membalas kecupannya.

Akhirnya aku meninggalkan istriku beserta anak-anakku untuk mencari Aldi.

Hingga akhirnya aku menemukan kosan Aldi yang terlihat jelas tidak ada sepeda motornya.

Kemana ya Aldi?

Aku yang kebingungan langsung bertanya ke tetangganya, lantas ia berkata, "A Aldi ga pulang dari malam, sepertinya menginap"

Langsung aku semakin berpikir, Aldi menginap di rumah siapa.

Aku pun menelepon Natan, berharap ada Aldi disana, namun jawabannya tidak ada dan tidak melihatnya.

Hal itu membuat aku semakin bingung...

Apa mungkin aku haruus mencari di sekolah?

Akhirnya aku melajukan motorku ke sekolah hingga aku bertemu dengan Pa Amin di gerbang yang sedang mengobrol dengan Pa Eri.

"Maaf Pa Amin dan Pa Eri, ada yang melihat Pa Aldi di sekolah?", tanyaku.

"Emm... engga tuh, memangnya kenapa ya Pa Egi?", tanya Pa Amin.

"Hmmm... hari ini ia katanya mau ke rumahku, namun sampai detik ini belum ada kabar sama sekali. Barangkali ada yang melihatnya gitu", ucapku.

Kulihat Pa Eri agak menjadi tegang yang membuatku sedikit curiga.

"Pa Eri tahu keberadaan Pa Aldi?", tanyaku menembak Pa Eri.

"Eh, saya tidak tahu Pak, sa, saya sendiri bertugas di sekolah dari pagi dan tidak melihat Pa Aldi", jawabnya gelagapan yang membuatku semakin curiga.

"Mungkin ia pulang ke rumahnya atau ada agenda lain Pa Egi dan ia tidak atau lupa mengabarkan ke Pa Egi. Tunggu aja hari Senin pasti ketemu lagi.", jawab Pa Amin berusaha menenangkanku.

"Baik Pa Amin, terima kasih ya", aku akhirnya hendak memutuskan meninggalkan sekolah.

"Eh Pa Eri, sekarang jam berapa?", tanya Pa Amin.

Kisahku Dengan Suami OrangWhere stories live. Discover now