Cinta Antara "Ali, Prilly dan Ando"

CAAPA || 4

Adakah yg menunggu cerita ini ?
Ok lanjut aja deh....

Happy reading  ^_^

*****

"Dari mana aja lo ?!" Tanya Ali saat Ando datang dan duduk di sampingnya. Ali sedang membaca buku tentang kunci kesuksesan dalam usaha. Buku2 seperti itu memang sering Ali baca karna dia sangat ingin tahu rahasia2 di balik kesuksesan orang lain.

"Biasa joging !" Balas Ando singkat.

"Tuh sarapan lo ! Tadi sebelum mama pergi dia bikinin lo nasi goreng. Lagian lo ribet banget, masak menu sarapan begituan..." ujar Ali saat Ando menyahut teh hangat nya di meja.

"Yeeee... emang gue elo, gak bisa makan nasi kalo pagi ?!" Sergah Ando tak terima. "Dari pada lo, sarapannya Aneh...!" Sambungnya.

Ya. Ali memang tidak bisa sarapan nasi karna dia bisa sakit perut. Entah kenapa tapi dia dari kecil memang seperti itu. Jadi menu untuk Ali setiap pagi hanya roti selai / sandwich yg di temani susu.

"Aneh Kenapa ?!"

"Ya aneh aja. Masak sarapannya buku.. ! Tuh, weiiiissss 'Genggam Kesuksesan Usahamu' wih... ckckckckkcck.. mau jadi bos lo ?" Goda ando setelah membaca judul buku Ali.

"Amiiiinn... doa'in ya ?!" Ujar Ando di sela senyum nya.

NB : Meskipun kembar. Mereka tidak banyak kesamaan looo.... kecuali kepandaian dan parasnya yg memang sama2 tampan. ( ^_^ ) Ali itu lebih pendiam dan tak banyak tingkah, lebih serius meskipun suka bercanda, dan Ali itu... dia selalu melakukan tukar pikiran saat dia merasa dirinya tidak bisa memecahkan suatu masalah. Ali juga tipe orang yg rajin dan sangat tertarik dengan buku2 yg menurutnya bisa membawanya melangkah maju.

Sedangkan Ando, Ando itu orangnya lebih frontal, slengek an, humoris juga tapi penuh misteri karna Ando lebih tertutup dengan hal yg menurutnya tidak penting untuk di ketahui orang lain atau lebih tepatnya dia tidak mau membebani orang lain dengan masalah nya. Bahkan keluarganya pun terkadang tidak tau dengan masalahnya. Soal bacaan, Kalo Ali suka membaca sebuah buku pengetahuan, Ando lebih tertarik dengan Komik atau Novel Komedi. Beda kan??? ^_^

"Oya.. lo bilang mama keluar, keluar kemana emangnya ?!" Tanya Ando.

Ali mengangkat bahu. Membuat Ando bersungut kesal. Mama emang udah berubah. Batin Ando.

"Kenapa tu tangan lo ?!" Tanya Ali heran saat melihat tangan Ando merah2.

Melirik tangan nya. Ando yg tadi nya kesal langsung berubah sumringah. Ia tersenyum sembari melirik lengan kirinya yg penuh bekas cakaran si macan yg ia tau namanya Bie karna pembantunya memanggilnya non bie.

Ali mengernyit melihat sang adik yg bukannya menjawab pertanyaannya. Malah senyum2 tak jelas. "Sakit lo ?!" Tanya Ali yg sudah meletakkan punggung tangan nya di kening Ando.

Menampis tangan Ali dengan Cepat Ando melirik Ali kesal. "Gila maksut lo ?! Enak aja..."

"Terus ?? Kenapa senyum2 gitu? Ada yg lucu?!"

Melirik Ali jahil Ando mendekatkan wajahnya. "Tau kenapa ?!" melihat gerakan sang adik yg seolah ada sesuatu yg penting Ali mengangguk dan ikut mendekatkan wajahnya seolah siap mendengar apa yg akan ando katakan.

"Kepo lo !!" Ujar Ando yg kemudian langsung melesat masuk kedalam.

"Heee.... Resek !" Teriak Ali dari luar.

"Bodo' " balasnya Acuh.

Sejak pertemuan pertamanya dengan macan. Ando dan si macan menjadi semakin dekat. Terlebih lagi setiap pulang sekolah mereka pasti bertemu di taman kompleks. Seperti saat ini. Mereka sedang duduk berdua di bawah pohon beringin rindang yg biasa Ando__mereka tempati.