CAAPA || 8

7.7K 575 11
                                    

Hiii.....
Happy reading guys...

****

Ali -

"Nama nya bie. Tapi katanya kamu manggil dia macan..."

Kata2 mama masih terngiang - ngiang di telinga ku. Siapa sebenarnya dia ?? Dia benar2 menguras otak dan membuat ku pecah fokus dan konsentrasi.

"Khem..."

Aku menoleh kebelakang saat mendengar deheman Kaia. "Kai..."

"Lagi ngapain lo ?!" Dia duduk tepat di samping ku berbaring.

Author -

"Gue masih penasaran kak. Siapa ya cewek itu ?" Ujar Ali.

"Cie elah. Bukannya dia cewek lo ?!" Sambar Alya.

"Bukan kak... kalo emang dia cewek gue. buat apa gue sepenasaran ini .."

"Ach.. ngeles mulu lo.." balas Alya sembari mengibaskan buku Ali membuat selembar kertas terjatuh dari dalam nya. Dengan perlahan Alya pun mengambilnya.

"Apaan tu ?!" Tanya Ali.

Alya melihat gambar pada kertas yg tak lain adalah sebuah foto. Ia mengangguk angguk tersenyum sambil melirik ali nakal. "Okey.. jadi ini dia cewek itu.. cantik !" Katanya.

Ali segera bangkit untuk melihat. Dengan cepat Ali menyahut foto dari tangan sang kakak. Itu adalah foto Prilly.

Saat akan pergi, Prilly memang sengaja meninggalkan selembar foto nya di buku Ali. Ia juga menulis sesuatu di sana. 'Jangan pernah lupain gue. Gue pergi untuk kembali' tulis nya pada balik foto tersebut.

Apa gadis ini yg dateng ke rumah nemuin gue tempo lalu ? Gue musti tanya ke mama. Ando bilang Ando gak pernah tau siapa cewek itu. Sementara gue juga gak pernah lihat ni cewek. Siapa dia sebenernya? Batin Ali. Yg akhirnya berniat untuk menyimpannya dahulu.

___ _____ ________

Siapa yang sangka kepergian Prilly membuat Ando semakin uring2 an. Ia merasa tidak ada lagi yg bisa mengerti posisi nya dan tidak ada lagi yang dapat merubah mood nya seperti Prilly.

Tidak Alya ataupun Ali. Keduanya sama saja. Mereka pasti selalu menyalahkan Ando setiap kali ia melawan sang mama atau mengkritik sikapnya terhadap Anthony. Dan menurut Ando itu sangat menyebalkan.

Sore ini Anthony berencana mengajak seluruh keluarga barunya ke kantor dan mengenalkan keluarganya pada seluruh pegawai nya.

"Mau kemana kamu Ando ?!" Tanya Tante resi yg mendapati Ando akan pergi.

Ando menghentikan langkah nya kemudian berbalik. "Apa peduli mama ?! Peduli'in aja keluarga baru mama itu. Dan selamat bersenang - senang!"

"Ando ?"

Ando menoleh ke arah suara yg sudah tidak asing lagi di telinga nya. Anthony, ya dia lah orangnya. Anthony melangkah mendekati keduanya. Ia mendapati tante resi yg menatap Ando garang. Anthony tersenyum kemudian menepuk pundak ando sekali.

"Ando..Jika memang kamu tidak suka pada ku. Cukup bencilah aku. Jangan kamu berlaku tidak sopan seperti ini pada Mama mu.." nasihat Anthony.

"Aku tidak pernah membenci mu. Tapi aku benci sikap mama ku yang berusaha melupakan aba ku!" Tegasnya

"Kamu salah nak. Mama mu tidak pernah berniat seperti itu. Siapa yg bilang mama ingin melupakan aba ? Aba kamu adalah bagian hidup kalian juga mana mungkin mama melupakan nya.." lanjut Anthony memberi penjelasan dan pengertian.

Cinta Antara  "Ali, Prilly dan Ando"Where stories live. Discover now