10

814 120 24
                                    


.
.

Tapi wang yibo menarik lengannya, "tidak bisa, kita harus segera turun. Sebentar lagi ayah ku juga akan datang. Kau harus bersikap ramah dan baik padanya. Tidak boleh banyak bicara, tapi juga tak boleh diam membisu. Intinya jangan bar-bar" wang yibo menarik lengan xiao zhan agar mengait di lengannya.

Xiao zhan semakin bergetar takut.

"Ta- tapi.. bagaimana jika mereka mengenali ku sebagai laki-laki?" Dia kembali khawatir.

Wang yibo tersenyum, dan kedua pria yang ada di depannya tersentak karena senyuman seorang wang yibo.

Apalagi luhan yang telah bertahun-tahun menemani tuan mudanya, ini pertama kalinya luhan melihatnya.

Xiao zhan melihat senyuman aneh di bibir yibo, sebelah tangannya meremat jari-jarinya lembut.

"Jangan khawatir, tak akan ada yang berani meragukan kekasih seorang wang yibo"

Entah kenapa xiao zhan sedikit tenang dengan pernyataan wang yibo. Dia akhirnya mengangguk setuju.

Wang yibo mengapit lengan xiao zhan, tapi dasarnya xiao zhan yang seorang laki-laki, dia berjalan kaku.

Dengan terpaksa wang yibo sesekali harus menahan tubuh xiao zhan agar wanita jadi-jadian di sampingnya tak berlari mendahuluinya.

Luhan ingin tertawa, tapi dia tentu saja tak berani, karena saat ini dia sedang mengikuti pasangan palsu yang hendak turun ke acara yang di adakan tuan Leung.

Xiao zhan meremat lengan yibo, yibo yang merasa lengannya di tekan cukup kuat menoleh, dan dia di suguhkan raut gugup wajah xiao zhan.

"Apa kau masih gugup?"

Xiao zhan menoleh dan mengangguk.

Wang yibo mengusap pipi xiao zhan, "jangan terlalu gugup, aku tidak akan meninggalkan mu sendirian di pesta"

Xiao zhan mengangguk, "terima kasih tuan Wang Yibo"

"Yibo panggil aku yibo saja. Jangan memanggilku tuan atau ayah ku akan curiga. Kau harus membiasakan diri memanggilku Wang yibo mulai sekarang"

Xiao zhan berkedip-kedip, dia merasa sangat di perhatikan malam ini, apa karena mereka sedang berakting hingga harus tampak senatural mungkin. Ah, xiao zhan harus mengikuti alurnya.

"Ba- baiklah, Yibo.."

Di panggil wang yibo oleh xiao zhan terasa sangat hangat di telinga yibo, tampa sadar dia mengulurkan tangannya dan menyibak helaian rambut palsu xiao zhan ke belakang telinganya.

"Sekarang jangan gugup lagi oke."

Xiao zhan tersenyum cantik, dan sekali lagi mengangguk, "baiklah.."

Tring

Pintu lift di buka, wang yibo berjalan berdampingan dengan xiao zhan menuju tempat acara dengan senyuman cerah di bibir mereka.

Apa kabar luhan?

Luhan masih mematung di dalam lift, melihat interaksi wang yibo dan xiao zhan di dalam lift membuat otaknya seketika beku.

Little pumpkinsOù les histoires vivent. Découvrez maintenant