CSG - 1

2.7K 116 3
                                    

1. Awal

Budayakan baca bismillah...

Oke sedikit penjelasan biar kalian paham.

Jadi di sini "Della" itu mama dari Haura dan "Devan" papa dari Haura. Jadi kalo aku tulis "Della" berarti itu mama nya Haura yaa, bukan teman Haura. Paham?!

Harus paham kalo gak aku ngambek😑😑!!

Tinggalin jejak⚠️



°○Happy Reading○°

Pagi yang cerah secerah wajah Haura. Gadis yang masih memakai baju tidurnya kini masih terbaring di ranjang. Padahal sudah jam 06.00 pagi, tapi gadis itu masih belum bangkit.

Tok tok tok

"Haura bangun sudah pagi!" Suruh Della sambil mengetuk pintu kamar Haura.

Sebetulnya Haura mendengar suara itu, tapi ia tidak peduli, ia malah melanjutkan tidur nya.

"Haura buka gak! Kalo gak buka mama dobrak nih!" Ancam Della.

Haura mendengus kesal "ck, iya mah iya Haura bangun" jawab Haura.

"Sepuluh menit lagi turun, kalo gak mama potong uang jajan kamu sebulan!"

Haura yang mendengar ancaman itu, langsung bangkit dari kasur nya dan membuka pintu kamarnya. "Ihh jangan lah ma, masa tega sih" ucap Haura sambil memasang wajah memelas.

"Ya udah cepet mandi abis itu makan!"

Setelah itu, Haura langsung pergi ke kamar mandi dan melakukan suruhan mamanya.

***

Setelah Haura menyelesaikan sarapannya, kemudian ia mencari mama nya. Sudah hampir seluruh rumah Haura mencari tapi tidak juga menemukan keberadaan sang mama. Dan tempat terakhir adalah di taman belakang rumah nya.

Dan ya, ternyata mama Haura sedang menyirami tananam, seperti bunga, sayur mayur, dan lain-lain. Della memang menyukai tanaman, terutama bunga! Maka dari itu, dibuatlah taman di belakang rumah.

"Mah"

"Astaghfirullah Haura!! Kamu tu ya suka banget buat mama kaget, kamu mau mama serangan jantung!" Sewot Della.

Haura nyengir tanpa dosa "hehe, maaf mah. Ya abisnya mama, Haura cariin kemana-mana taunya di sini!"

"Ada apa kamu cari mama?" Tanya Della sambil memindahkan bunga ke dalam pot.

"Haura mau izin keluar mah! Boleh ya" pinta Haura.

Kedua alis Della menyatu "mau kemana kamu?"

"Ke rumah Alin mah, boleh ya, ya, ya" rengek Haura.

"Iya boleh. Tapi jam 1 harus sudah di rumah!" Suruh nya membuat bibir Haura mengerut kesal.

"Ih kok gitu? Haura kan mau main sampai sore mah!!"

"Gak ada sore-sorean! Kalo gak mau ya udah gak usah main sekalian"

"Ihh iya deh iya" final Haura membuat Della tersenyum.

"Ya udah Haura pamit, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

***

Di Rumah Alin.

Cinta Seorang GusWhere stories live. Discover now