Cinta Seorang Gus

CSG - 4

4. Ikhlas

Assalamualaikum...

Kabar kalian gimana??

Tandai typo!

Double updatee nihhh, bintangnya jangan lupaa!!

Oh iyaa mau tanyaa! Di wp kalian, ceritaku urutannya bener gak sih?? Atau misal chapter 1 terus lgsg 3, ada yang gitu?

°•Happy Reading•°

Setelah Haura dan keluarga nya sampai, ia pun langsung memasuki kamar nya untuk membersihkan diri. Setelah Haura mandi, kemudian ia pun melaksanakan sholat magrib nya.

Tangan Haura mengadah dan berdoa. "Ya allah jujur Haura gak mau nikah sama Azzam! Haura ngerasa gak pantes bersanding sama Azzam, Haura malu. Ya allah Haura harus gimana biar pernikahan ini batal, Haura cuma mau sama Gibran! Ya allah semoga jodoh Haura itu Gibran bukan Azzam! Bantu Haura luluhkan hati mama, supaya mereka batalin pernikahan ini!!" Haura memohon kepada rabb nya, tapi lihat lah cara ia memohon seperti sedang berbicara dengan teman nya.

"Amiin.."

Setelah selesai, Haura pun merapihkan mukena nya, lalu ia lipat dengan rapih. Haura memang typical cewek yang suka dalam kerapihan, ia paling tidak suka ketika melihat sesuatu yang berantakan.

Haura mendudukkan tubuhnya di atas kasur dengan kepala yang bersandar di tembok. Ia mengambil benda pipih di atas meja, lalu membukanya. Haura terkejut melihat banyak miss call dari Gibran.

Haura membulatkan matanya kaget "banyak banget miss call sama chat dari Gibran" gumam nya.

Lalu Haura berinisiatif untuk menghubungi Gibran! Namun, tidak ada jawaban dari nya. Haura kembali mengetik pesan untuk Gibran.

Beloved💞
Sayang, kamu di mana?
Lagi sibuk ya?

Tak ada jawaban dari Gibran! Haura kembali meletakkan benda pipih itu di atas meja. Saat Haura akan beranjak dari kasurnya, tiba tiba..

Ting

Ada notif di handphone nya. Dengan cepat Haura mengambil benda itu lalu membuka nya. Haura pikir yang mengirim pesan adalah Gibran, tapi ternyata salah. Itu bukan Gibran melainkan nomor tidak di kenal.

0876****
Assalamualaikum, Haura.

Haura mengerutkan dahi nya, lalu membalas pesan tersebut.

Me
Siapa?

0876****
Jawab dulu salamnya!

Me
Dih ngatur😑

0876****
Ini saya, Azzam. Save nomor saya di hp kamu!

Me
Oh

0876****
Save! Jangan oh doang!

Me
Iyee om!

0876****
Saya masih muda!

Me
Muda an gue lah, gue 19 lo udah 23

0876****
Tetap saja saya masih muda

Me
Ckk, iya serah lo!!

Dengan perasaan jengkel, Haura mematikan handphone nya, lalu ia membaringkan tubuhnya sejenak. Melepaskan rasa lelah, pikirannya yang cukup lelah. Dirinya pun bingung, apa yang harus ia lakukan.