CSG - 33

2K 122 133
                                    

33. Poligami Sesakit Ini?

Hai, gimana kabarnya?

Ohya, buat kalian yang kurang suka sama alur ceritanya bisa tinggalkan lapak ini. Sesuai kenyamanan kalian, ya. Kalau dirasa gak nyaman boleh pergi😊🙏🏻

Disini, aku cuma mau berbagi kisah tentang Azzam dan Haura, dan soal poligami, kalau ditanya sakit, jawabanya ya jelas sakit. Because gak ada wanita yang mau dipoligami. Tapi, ini kan cerits fiksi bukan real, jadi wajar kalau kejadiannya diluar nalar.

Intinya, kalau kalian gak nyaman bisa tinggalin lapak ini🙏🏻

Tapi, perlu kalian ingat. Aku buat cerita poligami hanya untuk konflik, dan nantinya bakal lebih seru dan banyak kejutan yang gak kalian sangka.

Ya udah lah, next ya.

Maaf kalau lama up ya manteman🙏🏻🙏🏻

Mau double?

Vote & Komen!!

KERJASAMANYA!!

Aku suka kalian ribut dikomen, lanjutkan yah, biar aku semangat updatee😍😍😍

°•Happy Reading•°

Malam sudah mulai larut, jarum jam sudah menunjuk pukul 22.00 WIB. Azzam dan Haura sedang duduk berdua diruang tv, sedangkan Syeira dia baru saja keluar dari kamar. Perempuan itu baru saja membereskan baju bajunya kedalam lemari.

Dia berjalan menghampiri Azzam yang sedang duduk bersender manja didada Haura. Langkahnya terhenti ketika melihat Azzam dan Haura sedang berduaan. Syeira menatap sengit keduanya, apakah Azzam lupa bahwa sekarang istrinya tidak hanya satu? Syeira melihat jelas kemanjaan Azzam pada Haura! Haura menyuapi berbagai camilan ringan untuk Azzam.

"Lagii, sayang" rengek Azzam sambil mendongkak menatap Haura lekat. Haura yang mendengar itu hanya mampu tertawa kecil.

"Pesawat datangg" ucap Haura dengan nada lucu, tangan nya memegang satu potong roti untuk ia suapi pada Azzam.

"Aaa" Azzam membuka mulutnya lebar, lalu memakan roti dari tangan Haura. Dengan gemas Azzam menggigit tangan Haura saat Haura menyuapi Azzam. Haura terkejut dan meringis kesakitan, sejujurnya itu tidak sakit hanya saja nyeri sedikit.

"Akhh..." nanap Haura, tangan nya dengan reflek mencubit pipi cuby Azzam. "Mass ihh, jahil bangett" celetuk Haura.

Bukannya kesal Azzam justru terkekeh melihat wajah Haura yang cemberut. Azzam membenarkan duduknya bersila dan menatap Haura lekat. "Maaf, yaa. Abisnya mas gemes sama kamu" setelah itu, Azzam kembali terkekeh.

"Mas.."

Sontak, Azzam dan Haura menoleh. Menampakan Syeira yang sedang berdiri didepannya. Azzam langsung membenarkan posisi duduknya, dan Syeira, dia ikut duduk disamping Azzam.

"Gue lupa kalo ada Syeira, ternyata poligami sesakit ini, ya. Baru ngerasin bahagia udah disambut lagi sama luka." Keluh Haura dalam hati. Raut wajah yang tadi ceria kini kembali terlihat sendu.

"Ada apa?" Tanya Azzam to the point.

"Emm... malam ini kamu tidur sama aku kan?" Tanya Syeira membuat keheningan terjadi sesaat.

Deg

Bukannya menjawab Azzam malah menolehkan kepala, menatap Haura. Layaknya orang yang ingin meminta izin. Haura menatap Azzam sebentar, lalu ia mengalihkan pandanganya ke arah lain.

"Tapi saya––"

"Gapapa mas, lagian malam ini malam pertama kamu sama Syeira. Aku bisa kok tidur sendiri dikamar sebelah" ujar Haura yang memotong ucapan Azzam tanpa menatapnya.

Cinta Seorang GusWhere stories live. Discover now