Epilog chapter two

34 1 0
                                    

DISARANKAN UNTUK MENGGUNAKAN LATAR BERWARNA PUTIH.

Ansan, 27 September 2023

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ansan, 27 September 2023

Aku keluar dari gedung tempatku wawancara, aku menoleh ke kanan dan ke kiri sampai aku menemukan sospk pemuda yang sudah menjadi kekasihku dua bulan terakhir. Dia tersenyum sembari melambaikan tangan kirinya.

Aku tersenyum, menghampirinya yang sudah menungguku sedikit lebih lama.

"Maaf, aku lama."

"Matamu sembab? Kau habis menangis?" tanyanya khawatir. "Tidak,"

"Jangan bohong, aku tadi lihat acara live wawancaramu."

"Rindu Soobin?" Aku menatap matanya yang menyiratkan kesedihan. Maka aku mengagguk, "mau mengunjungi makam?" Aku menggeleng.

"Kapan-kapan saja, hari ini kita harus ke toko butik mengambil baju pernikahan." Pria berumur 24 tahun itu tersenyum dan mengangguk. "Baiklah tuan putriku."











































Ansan, 30 September 2023

SONG JUHEE

Hari pernikahan. Gedung resepsi sudah dipenuhi anggota keluarga dan tamu undangan. Mawar putih menghiasi meja-meja, kursi pengantin serta altar. Kue pengantin empat tingkat menjulang tinggi menarik perhatian para tamu yang baru saja hadir.

Song Juhee sudah menawan dengan gaun putih berenda bunga ditambah dengan mahkota di atas kepalanya, berdiri Choi Beomgyu. Jas hitam polos membuat pria itu tampak seperti pangaeran negri dongeng yang tidak tertandingi. Juhee merasa bangga telah menjadi istri sah Beomgyu.

Uh, tapi rasanya ini sangat menyedihkan.

Mataku menatap pata tamu yang duduk ping depan, lalu kedua mata Juhee bertemu dengan netra hitam milik pria yang sedang duduk di atas kursi rodanya drngan tenang. Juhee tersentum, di sampingnya sosok wanita yang merupakan sahabat Juhee menemani pria itu.

Choi Yeonjun.

Sebuah cahaya terang mengalihkan perhatianku, ternyata para tamu undangan—yang sebagian besar merupakan teman masa sekolahnya— sedang sibuk mengabadikan Juhee dan Beomgyu yang tengah duduk manis di atas singgasana.

Yuna, Ryujin, Taehyun, Kak Juna yang tercinta, Jisung si keparat sialan, dan tamu keluarga dari Beomgyu.

Aku tersenyum, lalu barulah juru foto mengambil alih untuk mengabadikan Juhee dan Beomgyu. Juhee dengan berani mengambil lengan Beomgyu untuk di peluknya.

Beomgyu tersenyum, Juhee pun begitu.

Setelah sesi berfoto Juhee tidak lagi menatap juru foto, matanya berfokus pada Yeonjun dan Minjeong yang sedang asik dengan dunianya. Mereka sangat cocok.

dear sunshine, soobin ✓Where stories live. Discover now