love lesson; jaesahi [✓]

ii. perkara ponsel

"woy! pagi-pagi udah lemes aja lo! abis begadang buat belajar apa gimana?"

asahi hanya tersenyum paksa menanggapi tebakan beomgyu yang tentunya salah total itu.

sesekali, pemuda hamada itu merutuk dalam hati.

bisa-bisanya ia lupa kalau hari ini adalah hari sabtu, yang berarti ia harus mengikuti ospek jurusan dari pagi-pagi buta sampai sore nanti.

seharusnya ia tidur cepat, alih-alih menjalankan hobi laknatnya dan berakhir kurang tidur yang membuat tubuhnya lemas begini.

salahkan pula kampusnya yang masih melaksanakan ospek jurusan sampai tiga bulan pertama itu!

"pERHATIAN! DALAM HITUNGAN KELIMA, SEMUANYA KUMPUL DI BARISAN!"

ugh!

ritual paling memuakkan dalam kegiatan osjur ini adalah kalau kanemoto yoshinori, si ketua komdis yang terkenal paling strict dan sangar, muncul beserta antek-anteknya dan melakukan razia.

"duh, mampus! gue lupa ngeluarin lip balm gue!" keluh beomgyu.

"makanya jangan bersolek mulu kerjaannya," sahut mashiho.

"sembarangan!"

asahi menatap tanpa minat perdebatan kedua temannya itu.

ia hanya berdiri santai di barisannya karena toh selama ini ia aman-aman saja.

barang-barangnya tak pernah ada yang disitaㅡ

kriiinggg!

oh, tidak.

kesialan macam apa ini?!

bisa-bisanya asahi lupa mematikan nada dering hingga ponselnya berbunyi nyaring tepat ketika salah satu anggota komdis tengah mengecek tasnya.

asahi menatap was-was saat sang kakak tingkat dengan tag nama 'yoon jaehyuk' itu kini menatap datar ke arahnya.

"ponselnya." jaehyuk mengulurkan tangannya.

"m-maaf, kak. akan saya matikan sekarangㅡ"

"kemarikan ponselnya," ulang jaehyuk dengan penekanan, membuat asahi tak punya pilihan lain selain menyerahkan ponselnya.

"nama?"

"h-hamada asahi, kak."

jaehyuk mencatat nama itu pada sticky notes kemudian ditempelkannya di belakang ponsel asahi.

"bener-bener hari yang sial," dumel asahi setelah jaehyuk melangkah pergi.

ia menatap sendu ponsel miliknya yang saat ini sudah masuk ke dalam keranjang barang sitaan yang dibawa oleh jaehyuk.

ㅡ