xxix. musuh dalam selimut

1.1K 179 35
                                    

"sa, masih tidur?"

jaehyuk naik ke atas ranjang kemudian menepuk pelan bahu si mungil yang kini masih terbaring dengan posisi membelakanginya, tergulung di balik selimut tebal.

"bangun, yuk? sarapan dulu."

"nggak mau ke kampus," ucap asahi lirih. suaranya terdengar sedikit serak.

ini sudah tiga hari asahi melakukan aksi mogok ke kampus.

pasalnya, setelah kejadian itu, seluruh pasang mata seolah tertuju padanya ke mana pun ia pergi.

ini bukan persoalan aib yang terbongkar saja. masalahnya, bumbu-bumbu tambahan seperti asahi seorang pelacur ataupun seseorang yang haus belaian ikut mengiringi gosip tersebut.

ditambah, sikap beomgyu dan mashiho pun terasa sedikit berbeda. entah karena mereka ikut memercayai rumor tersebut atau hanya perasaan asahi saja.

"sa, mau sampai kapan lo kayak gini?"

"kalo kak jaehyuk mau ikutan nyalahin aku, mending keluar aja," ucap asahi dengan nada sinis.

"bukan begitu, sa. masalahnya lo kayak orang nggak ada semangat hidup begini."

asahi masih setia pada posisinya. enggan berbalik untuk sekadar menatap mata pemuda yoon itu.

"gini aja, gimana? kita buat kesepakatan." dengan lembut, jaehyuk membalik paksa tubuh asahi agar menghadap ke arahnya.

sedangkan tangannya yang lain ia gunakan untuk menyanggah kepalanya.

"kalo gue bisa nemuin pelakunya dan bikin rumor itu reda, lo janji bakal balik ke kampus. gimana?"

tawaran itu menarik perhatian asahi untuk mendongak ke arah jaehyuk.

"emangnya bisa, kak?" tanya asahi sangsi.

jaehyuk tersenyum miring mendengarnya.

"jangan remehin kemampuan seorang yoon jaehyuk, sa."








































tak sekadar bualan, dengan bermodalkan relasi yang luas termasuk staf kampus sekalipun, jaehyuk berhasil menemukan jejak sang pelaku.

rekaman cctv yang menunjukkan momen di mana si pelaku menempelkan selebaran di mading membuat jaehyuk menatap tak percaya akan fakta yang ada.




"jadi lo pelakunya, takata mashiho?"

mashiho tak bisa berkutik saat sang kakak tingkat memperlihatkan gerak geriknya yang tertangkap kamera cctv.

"bisa jelasin ke gue kenapa lo ngelakuin hal serendah ini? karena seinget gue, lo itu salah satu temen baiknya asahi." jaehyuk masih berusaha sabar kendati ia ingin melemparkan bogem mentah pada pemuda mungil itu.

"maaf, tapi urusannya sama kakak apa, ya?" mashiho bertanya balik dengan nada tak berdosa.

alih-alih makin tersulut emosi, jaehyuk malah tertawa hambar.

selesai dengan tawanya, si pemuda yoon menghela napas panjang. "tadinya gue nggak mau bilang kayak gini, tapi kelakuan lo yang ngelunjak bikin gue muak."

kata-kata penuh penekanan ditambah aura jaehyuk yang mulai berubah membuat mashiho sedikit was-was menantikan kelanjutan kalimat sang senior.


"ㅡlo pikir dengan begini yoshi bakal suka lo, gitu?" lanjut jaehyuk sambil tersenyum remeh.

sementara itu, kedua mata mashiho sontak membola. tak menyangka jaehyuk akan mengetahui niat di balik aksinya untuk menjelekkan nama asahi.


"tulis permintaan maaf lo di situs resmi bem kampus. atau gue yang bakal laporin dan lo bakal lebih malu lagi. tinggal pilih aja."

love lesson; jaesahi [✓]Where stories live. Discover now