0.20

368 32 0
                                    

Setelah usai mendatangi acara yang di adakan oleh mew, pp dan billkin memilih untuk langsung pulang ke rumah, selain pp yang juga khawatir dengan keadaan billkin yang tampak nya mabuk berat karena di acara itu banyak sekali minum, ia juga khawatir dengan keadaan anak nya yang ada di rumah bersama pawat, bukan karena ia takut pawat,bright,khao dan off jumpol tidak bisa menjaga nanon dengan baik, ia hanya takut kalau nanon rewel mencari keberadaan dirinya, dan membuat pusing orang-orang rumah.

selama di dalam mobil perjalanan pulang ke rumah, Billkin terus memegang tangan sang istri dengan erat, Pp hanya bisa pasrah melihat suami nya yang ada di samping nya sudah mabuk. Namun selang beberapa menit. Saat pp ingin membenarkan posisi duduk nya. dengan tiba-tiba billkin mendekatkan wajah nya ke wajah billkin, lalu.....

cuppppp...... 

satu kecupan jatuh tepat di bibir pp, membuat pp refleks langsung menutup matanya karena terkejut dengan perlakuan billkin yang tiba-tiba. Masih dalam keadaan mabuk, billkin kembali ke posisi awal nya. Lalu ia mulai membuka paha nya lebar, setelah itu ia menepuk nepuk paha nya, memberi kode kepada pp. agar sang istri naik ke atas pangkuan nya. 

pp yang tak mengerti, mengerutkan alisnya bingung "Mau apa kamu? kamu lagi mabok phi! udah ya,kalo mabok ya mabok aja gausah macem macem ah!" 

"naik, cepat!" perintah billkin dengan tegas 

tak mau ribut dengan suaminya itu, dengan perlahan sambil menghela nafasnya panjang pp pun mulai naik ke atas pangkuan suaminya, sekarang mata mereka saling bertatapan, billkin menarik leher pp agar wajah mereka berdua lebih dekat lagi. 

"ada apa phi???" tanya pp lembut 

billkin tersenyum, lalu membelai lembut punggung pp "mau melakukan sekarang? aku butuh kamu, untuk memuaskan ku sekarang, bagaimana? bisa?" 

"di rumah aja phi! gak enak di liatin sama supir kamu juga ih!" tolak pp yang mulai kesal 

namun billkin kali ini benar benar tidak menerima penolakan, tangan nya mulai kembali mengelus punggung pp lalu menyibak baju pp ke atas, ia juga menciumi leher pp dan sesekali memberikan tanda kepemilikan di sana. membuat pp merasa geli bercampur rasa sakit. Ingin rasanya ia berteriak dan mendesah sesuka nya. tapi ia ingat sekarang sedang berada di mobil, dan di mobil itu bukan hanya ada mereka berdua. ada satu sopir dan satu bodyguard duduk di depan, samping sopir. 

"emmhhhh phiii nantiiii sajaahhh naa di rumahhh sajaa naa" bujuk pp menahan desahan nya 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"emmhhhh phiii nantiiii sajaahhh naa di rumahhh sajaa naa" bujuk pp menahan desahan nya 

seketika billkin yang merasa kesal dengan bujukan sang istri, yang terus menolak ajakan nya, billkin pun menurunkan paksa pp dari pangkuan nya, pp yang tampak bingung malah merasa bersalah. Karena billkin tampak seperti marah besar dengan nya. 

"ahh yasudah,baiklah! aku gak bisa liat kamu marah kaya gini, aku mau tapi suruh mereka keluar dulu" bisik pp pelan pelan agar tidak ada yang mendengar ucapannya 

about you [BKPP]✔️[Complete]Where stories live. Discover now