0.41

165 16 0
                                    

"HENTIKAN! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN DI APARTEMEN KU HA?!" teriak off yang baru saja keluar dari kamar nya dengan amarah yang menggebu gebu.

Gun melepaskan tangan nya dari rambut wanita itu begitu pun juga wanita itu melepaskan tangan nya dari rambut gun. Mereka satu sama lain sama sama terdiam walaupun terkadang saling melemparkan tatapan tajam tanpa off tau. Melihat kehadiran wanita yang selama ini membuat off menunggu tiba tiba datang membuat emosi nya kembali memuncak. Memori nya akan sosok wanita itu kembali terulang di kepalanya.

"Kenapa kamu baru balik sekarang namtan? Setelah aku menemukan sosok yang sudah cocok dengan ku" ujar off kepada wanita yang bernama namtan itu.

Mendengar off yang masih mengingat namanya membuat namtan tersenyum senang "off? Kau masih mengingat ku sayang. Maafkan aku sudah meninggalkan selama bertahun-tahun. Tapi aku punya alasan kenapa aku meninggalkan mu selama bertahun-tahun. Dan sekarang waktunya aku menjelaskan kepada mu sayang"

"Jadi dia wanita yang selama ini masih kau tunggu phi?" Tanya gun dengan wajah sendu.

Tanpa ba-bi-bu off mengangguk "iya gun. Maaf, maafkan aku gun. karena tidak pernah menceritakan tentang nya. Aku hanya pernah memberitahu mu kalau aku sedang menunggu seseorang. Dan kau juga pernah bilang untuk sekarang kau menjalin hubungan terlebih dahulu dengan ku. jika wanita yang kau tunggu datang, aku akan memutuskan hubungan mu dengan ku"

"Iya memang seperti itu. Jadi? Sudah waktu nya kah hiks?" Tanya gun yang tampak dia sadari air mata menetes jatuh ke pipinya.

Off menggeleng lalu meraih tangan gun dengan lembut "boleh beri aku waktu gun? Untuk mempertimbangkan semuanya? Aku butuh waktu. Dan kemantapan pada hati ku. Boleh?"

"Tidak susah phi. Gun akan pergi dengan sendirinya" jawab gun berusaha tersenyum lalu meraih tas nya yang ia taruh di sofa ruang tamu. Dan pergi begitu saja dari apartemen Off.

Melihat gun pergi. Off benar benar bingung dengan keadaan saat ini. Ia menjambak rambut nya kasar. Namtan yang melihat off begitu tertekan dengan keadaan langsung menghampiri off dan memeluk nya dengan erat. Pelukan itu? Pelukan itu kembali lagi kepada off. dirinya benar benar di harapkan oleh dua pilihan yang membingungkan. Dan bolehlah dia egois untuk saat ini? Rasanya hatinya sakit di saat harus memilih antara mereka berdua.

"Beri aku waktu namtan. Kau kembali begitu tiba tiba. Aku bingung" ujar off kepada wanita itu.

Namtan tersenyum lalu mengangguk antusias "aku tunggu waktu nya. Aku yakin kau akan memilih ku daripada jalang itu kan! Lagian dia sekarang sudah pergi begitu saja. Jadi sudah jelas kan? Kembalilah kepada ku"

"Aku juga gak bisa egois namtan. Aku juga tidak mau menyakiti perasaan gun!" Tegas off menatap namtan dengan tatapan tajam.

Namtan hanya bisa menghela nafasnya panjang  pasrah "baiklah aku akan tunggu waktu itu sampai datang. Dan aku berharap kau memilih ku off!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di empat lain. (Cafe Milik Pp)

Gun menangis sejadi jadinya di pelukan PP.  Setelah kejadian tadi di apartemen Off. Gun langsung memesan taxi online untuk mengantarkan nya ke cafe Milik sahabatnya itu. Setelah sampai di cafe Milik Pp. Gun masih belum mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Sampai sampai membuat nya menangis sesegukan seperti ini. Selama bertahun tahun menjadi sahabat gun. Pp jarang sekali melihat sahabat nya menangis sesegukan seperti ini.

Hal ini lah yang membuat PP cukup panik dan khawatir dengan keadaan sahabat nya. Mix yang juga berada di sana berusaha menenangkan gun sambil mengelus elus punggung gun agar lebih tenang.

"Kau kenapa Hm? Bisa ceritakan sekarang? Sudah lebih tenang?" Tanya Pp berusaha mengajak gun berbicara.

Gun menggeleng ribut "hikssss Pp,mix huaaaa hiks dia sudah kembali. Wanita yang selama ini phi off tunggu sudah kembali. Aku harus apa hiksss huaaa rasanya sakit harus merelakan phi off bersama wanita lain"

about you [BKPP]✔️[Complete]Where stories live. Discover now