0.38

199 20 0
                                    

Hari ini pekerjaan billkin di kantor sudah selesai semua. Ia berencana akan segera kembali ke kampung halaman istri nya. Setelah selesai rapat ia langsung menaiki kapal pribadi nya untuk menuju ke tempat di mana istri nya itu berada. Di sana juga ada off yang masih sibuk mengerjakan beberapa pekerjaannya yang di serahkan billkin untuk nya.

Billkin sedang santai menikmati matahari tenggelam selama perjalanan. Sambil meminum segelas wine.

Di tengah tengah sedang bersantai, tiba tiba off menghampiri billkin sambil memberikan ponsel nya. Saat ponsel itu di berikan oleh billkin tampak ekspresi penuh tanya dari asisten pribadinya itu.

"Dari istri mu bos" ujar off Menaik turunkan alisnya menatap bos nya.

Billkin mengangguk lalu mengangkat panggilan itu "hallo sayang? Gimana kabar mu? Kamu sama nanon baik baik saja kan? Phi sedang ada di perjalanan pulang"

"Hallo. Aku nanon dan anak yang ada di dalam perut ku ini baik baik saja. Aku menghubungi mu hanya karena bosan di sini" jawab PP yang ada di jauh sana sambil mengusap lembut perut nya yang sudah mulai terlihat besar.

Mendengar hal itu membuat billkin terkekah. Karena sifat gengsi istri nya itu tentu saja. "Kenapa bosan Hem? Tidak mengajak teman teman mu ke pantai lagi? Biasanya seperti itu kan?"

"Tidak, aku bosan. Dedek bayi ingin pulang ke kota. Kangen dengan rumah yang ada di kota" ujar PP sambil memanyunkan bibirnya

Mendengar hal itu billkin mengangguk paham "yasudah sekarang siapkan barang barang yang mau kamu bawa pulang besok. Apa besok akan kembali bersama teman teman yang lain?"

"Iya. Yang lain juga ingin segera pulang karena katanya banyak pekerjaan di kota. Boleh kan Daddy?" Tanya PP pelan

Billkin kembali terkekah dan membayangkan ekspresi istri nya yang saat ini pasti menggemaskan "ah baiklah, kenapa kau menggemaskan sekali hm?. Kalau begitu boleh telfon nya aku matikan. Karena aku baru saja mendapatkan beberapa pekerjaan baru yang harus ku kerjakan"

"Oke PP matikan! Tapi cepat sampai ya Daddy! PP bosan. Tutttttt" ujar PP yang langsung mematikan sambungan telefon itu lebih dulu.

Melihat tingkah istri nya yang begitu menggemaskan membuat nya hanya bisa geleng-geleng kepala. Lalu kembali memberikan ponselnya kepada off. Dan kembali bersantai, setelah mengurus banyak pekerjaan yang membuat kepala nya hampir pecah.

"Bos katanya besok ada rapat jam 10 pagi, apakah bos bisa menghadirinya?" Tanya off tiba tiba.

Billkin menatap off lalu meraih tablet yang ada di tangan off "apa rapat ini begitu penting? Bisa kamu minta karyawan lain untuk mendatangi rapat ini?"

"Bisa bos" jawab off sambil bergaya hormat seperti prajurit yang siap berperang.

Gaya off membuat billkin menepuk nepuk pundak nya tiga kali "tidak usah terlalu formal off, di saat sedang tidak di kantor. Mau bagaimana pun kau itu teman lama ku"

"Tapi kan mau bagaimana pun aku harus tetap bersikap sopan di hadapan bos ku sendiri, ya walaupun bos ku sendiri adalah teman lama ku" jawab off sambil cengengesan.

Karena sudah lama tidak berbincang-bincang santai dengan teman lama nya itu. Billkin pun meminta off untuk duduk di bangku yang ada dihadapan nya. Tentu saja off langsung menuruti perintah bos nya itu. Toh permintaan nya sangat mudah, hanya minta di temani bersantai menikmati matahari tenggelam.

"Bagaimana hubungan mu dengan gun?"

"Apakah itu termasuk dalam pekerjaan?"

"Tidak saya hanya penasaran saja."

about you [BKPP]✔️[Complete]Where stories live. Discover now