0.29

233 19 0
                                    

Karena tak tega meninggalkan new sendirian. Pp pun memilih untuk membawa new pulang. Sedari tadi tubuh nya di peluk oleh dua orang, yang satu nanon yang berada di gendongan plus pangkuan nya. Sedangkan new yang sedari tadi juga ikut memeluk PP tanpa berfikir untuk melepaskan sedikit pun. Nanon Juga sedikit kesal dengan new yang tidak ingin melepaskan mommy nya. Membuat nanon merengek, dan tentu saja PP jadi pusing mendengar kedua orang ini sekarang merengek tepat di telinga nya.

"Kalian bisa diam dulu?" Ucap PP lembut namun tegas kepada nanon dan new

Mereka mengangguk, menuruti ucapan PP. Namun nanon dan new masih menatap sengit satu sama lain.

"Ayolah, kalian jangan berantem terus seperti ini. New! Kenapa kau kaya nanon dan billkin, suami ku. Selalu berantem kalau sedang dekatan" balas PP sambil berkacak pinggang.

Nanon menjulurkan lidahnya ke arah new, sambil menunjuk ke arah new "dia duluan mommy! Mommy kan hanya punya nanon, milik nanon! Tidak ada yang boleh ambil mommy dari nanon"

"Tidak ada yang mau mengambil mommy dari nanon" balas pp lembut berbisik

Membuat new memutar bola matanya malas "yasudah, new pulang ke rumah papah saja. New tidak ingin merepotkan keluarga Pp"

"iya betul, phi pulang saja" celeuk nanon

Membuat PP membelalakan matanya menatap nanon "nanon sayang, gaboleh kaya gitu sama orang yang lebih tua. Apa lagi phi new ini sodara nya mommy"

"Maafkan nanon mommy" jawab nanon sambil menundukkan kepalanya

Membuat PP tersenyum gemas menatap anak nya "gapapa sayang. Om new juga udah maafin nanon kan, iya kan om new?"

"Tidak" jawab new polos

Mata nanon seketika berkaca kaca "tuh kan mommy bohong. Phi new tidak memaafkan nanon, phi new maafkan nanon na. Tadi nanon tidak sengaja"

"Okey new maafkan" balas new tersenyum manis menatap nanon.

Melihat kelakuan mereka berdua membuat PP menghela nafasnya panjang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Di tengah tengah mereka bertiga, tiba-tiba terdengar suara mobil dari luar rumah. Pp yakin bahwa itu adalah mobil suami nya yang baru saja pulang dari kantor.  Tak lama kemudian, billkin pun memasuki rumah nya dan melihat penampakan PP yang sedang di peluk oleh satu orang dewasa yang manis dan satu anak kecil yang lucu. Membuat billkin terkekah.

"Apakah ini new?" Tanya billkin sambil menatap ke arah PP.

Pp mengangguk "Iyah ini new,yang akan ku kenalkan sama phi Tay."

"MANA YANG MAU KAU KENALKAN KEPADA KU?!" seru seseorang yang tak asing yang baru saja datang.

Membuat new langsung mengumpat ke belakang tubuh PP "dia siapa? Kenapa berteriak kencang sekali seperti papa. New takut PP, new ingin pergi saja dari sini. Please bawa new pergi"

"Phi Tay! Jangan teriak! New paling tau sama suara teriakan seseorang" jelas PP kepada Tay.

Laki-laki itu hanya menggaruk tekuk kepalanya "o-ohh gitu ya. Yasudah maafkan aku ya new, kalau phi sudah membuat mu ketakutan."

Perlahan new pun keluar dari balik tubuh PP. Dan menampakkan tubuh nya di depan Tay. Kepalanya masih tertunduk takut, Tay yang melihat laki-laki manis itu pun tersenyum senang. Akhirnya waktu yang ia tunggu tunggu itu datang juga. Tay berjalan perlahan mendekati calon kekasihnya itu. New sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap Tay. New sedikit terkagum melihat wajah Tay yang tampan. Membuat hati new berdegup kencang.

New memegangi dadanya "hm pp, dada new kok deg-degan ya? New tidak Sakit kan ya PP? New takut sekali jika sakit jantung mendadak"

"Astaga ku pikir kau kenapa new. Hm boleh ikut phi sebentar?" Ujar Tay yang berusaha membujuk new.

about you [BKPP]✔️[Complete]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن