chafter 1

35 4 0
                                    

   jarum jam sudah menunjukkan waktu 06.25 matahari sudah mulai terbit, sinarnya pun masuk ke celah celah jendela membuat seseorang yang tertidur pulas mulai terganggu akibat cahaya menerpa wajahnya.

   Akan tetapi meskipun sudah mulai terbangun. Dia masih betah berbaring di tempat tidurnya. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.
Tok tok tok tok
" Aleksa banguuuun!! , Udah pagi ini ".
" Iya ma, eca bangun ini udah mau siap- siap ."
" Ya udah mama tungguin kamu di meja makan, cepetan jangan tidur lagi, dan satu lagi jangan selalu kunci pintu kamar kamu,  mama susah buat banguninnya".
" Heemm, ". Aleksa hanya membalas ucapan mamanya dengan gumaman . Melihat jam dinding yang tertera ,aleksa  kaget .Dia kesiangan , tanpa pikir panjang dia lompat dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

" Ma! Eca mana lama banget, Ayah udah telat ini. Mau jam berapa dia berangkat ke sekolahnya." Ucap ayah aleksa sambil memakan sarapannya .
" Bentar lagi juga turun yah." Sambil menyiapkan sarapan dan bekal untuk Aleksa.

Srakk grusukk dugh .......prang
  Mendengar suara keributan dari atas tangga ayah sudah hafal tabiat aleksa bila kesiangan. Aleksa berlari sangat kencang saat menuruni tangga ,Sampai pintu utama

" Berhenti"
dia pun berhenti mendengar suara seseorang yang dia takuti.eca pun berbalik dan melihat ayah nya yang sedang duduk di meja makan sambil menatap eca sangat tajam .

" Ehhh Ayah , dah rapi banget  mau kemana?" Aleksa
" Apakah kamu buta atau gimana! Ya jelas lah ayah mau ke asrama tentara. Pake ditanya!"Ayah Aditama.
" Eca makan dulu! Jangan langsung berangka."mama Aditama
" Eca udah telat ma, nanti aja Eca makanya di kantin sekolah aja."
Eca langsung berjalan ke orang tuanya ,untuk pamit dan mencium pipi kedua orang tuanya.
" Bye mama and Ayah ,aku berangkat dulu." Aleksa
" Ya, Hati hati." Jawab mereka serempak

Setibanya di sekolah Aleksa melihat gerbang sekolah yang sudah di tutup .aleksa pun hanya bisa menghela napas kemudian memikirkan cara supaya bisa masuk.

" Ahh , aku telat lagi. "
Aduh gawat sekarangkan mata pelajaran B. Indonesia, habis aku bakal dimarahin."
Tanpa pikir panjang aleksa berjalan ke belakang sekolah dan memanjat gerbang pagar sekolah.

" Yes berhasil, aku harus cepat nih!"
  Dilain tempat ruangan kelas sudah penuh oleh pelajar ,hanya kurang satu kursi  yang kosong.
" Ta!"
" Apaan."Dita
"Kayak nya aleksa telat lagi.mana Sebentar lagi Bu inten datang ini." Kiara
" Kamu kayak ga tau aja, pasti tu Dugong bersarang di kasurnya." Dita
  Setelah beberapa menit dari ruangan kelas yang ribut menjadi diam. Karena guru sudah masuk ke kelas mereka.
   " Pagi anak- anak." Bu inten
     " Pagi Bu." Jawab serentak
  " Loh Sintia kenapa kursi di sebelah mu kosong." Bu inten
" Oh anu Bu, Aleksa belum datang." Jawab sintia.
" Tu anak kerjaan nya telat Mulu, untung pinter." Bu inten
    " Ok. Sekarang kita akan membahas materi semester genap, yaitu teks eksplanasi, silahkan buka buku materinya halaman 145." Bu inten
" Baik Bu". Semuanya

  Tak lama kemudian pintu dibuka oleh seseorang sambil menyembulkan kepalanya. Sambil melirik ke kanan dan ke kiri.

" Ngapain kamu di situ , ga mau masuk malah ngintip." Bu inten
" Ehhh ibu ."
Aleksa.  masuk ke kelas dengan jantung yang berdetak tak karuan, juga malu dilihat oleh seluruh teman kelasnya.

" Kenapa kamu telat lagi , aleksa!"
" Emmm aaannuu Bu."
" Anu apa, ngomong yang jelas."
" Saya telat bangun Bu."
" Kamu ini ga mau berubah ya. Dari semester awal sampai sekarang masih aja sama. Ya sudah sekarang kamu ibu hukum berdiri dan hormat di tiang bendera sampai bel istirahat."
" Loh kok gitu sih Bu ."
" Cepetan atau mau saya alpain dalam pelajaran saya."
" Baik Bu."

  aleksa berjalan keluar kelas pandangan nya bertemu dengan figur sahabatnya dan aleksa mengeluarkan kan jurus puppy eyes nya. Akan tetapi hanya di respon gelengan dari sahabatnya. Aleksa pun keluar kelas sambil menghela napas menuju lapangan. Dita dan Kiara hanya bisa menatap iba sahabatnya yang sedang dihukum.

  " Hhah , panas sekali. Kenapa aku harus dihukum juga mana belum sarapan lagi, haus juga, dasar ibu gemuk,tua, keriput." Gumam Aleksa sambil menyumpah serapahi guru yang menghukumnya.
   Kriiiiiiing

    Bel istirahat berbunyi , para siswa maupun siswi berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah kelaparan minta diisi.

" Ahh , akhirnya selesai juga hukumannya."
" Dah selesai hukumannya , capek ga?"  Kiara
" Dasar anak Mamut , ya capek lah pake ditanya lagi!" Aleksa

" Aku kira kamu ga bakal capek ca kan Lo Samson otot kawat tulang besi hehehe." Ucap Kiara dengan cengirnya.
" Udah kalau mau berantem silahkan , aku yang jadi wasitnya." Dita
" Kirain mau ngebela." Aleksa sambil mengeluarkan aura muka sedih.
" Dah jangan pasang muka kaya gitu , ga malu apa diliatin sama orang. Katanya masa seorang aleksa nangis."  Dita
" Dah udah mau masuk kelas juga ini. Ehhh aku lupa ni minum udah aku beliin tadi di kantin." Kiara
" Aaaaa terima kasih, kau laaah sahabat terbaik aku monyet." Aleksa
" Minta dicubit ginjal ni anak." Kiara
  Melihat perdebatan antara Kiara dan aleksa membuat Dita menggelengkan kepalanya.

" Ayo ke kelas nanti telat ." Dita
Mereka berjalan bersama menuju kelas karena bel istirahat sudah habis, diperjalanan sudah biasa mereka bercakap atau berbincang saling mengejek satu sama lain.

Selamat membaca😂
Jangan lupa votenya ya
Hihihiihi

Always Forever MeWhere stories live. Discover now