Abimana keluar dari mobilnya , ia kembali berangkat sekolah bersama aleksa , berjalan ke pintu lain dan membukanya .
" Thanks "
Abimana mengangguk , menggenggam tangan Aleksa ,hendak berjalan aleksa melihat ke atas di sana Sean sedang melihatnya dengan tatapan tajam .
Glup..
Aleksa menelan ludah kasar dan menghindari kontak mata dengan Sean .
"Ayo " ajak Abimana dan berjalan menyeretnya .Sampai di depan kelas , abimana pergi pamit pada aleksa karena ia harus ke ruangan OSIS terlebih dahulu. Mencium kening aleksa dan berlalu meninggalkanya sendiri .
Ia mencoba mengumpulkan keberanian nya ,mulai melangkah masuk ke kelas yang hanya ada Sean saja .
Menyimpan tasnya ,aleksa pun duduk di sebelah Sean membuka hpnya dan mempokusnya dirinya pada layar pipih yang ia pegang .
Sean beranjak berdiri , " ikut gue ...." Ucapnya dan berjalan duluan .
" Haissss tuh kan .... Mau apa coba .bikin orang senam jantung aja..." Racau aleksa dan mengikuti nya .
Tiba di Rooftop Sean menyuruh aleksa untuk duduk di sampingnya.
Menyuruhnya untuk berbalik dan Sean mengeluarkan kalung di sakunya . Memasangkan kalung itu pada aleksa ." Apa ini ?" Ujar aleksa yang menyentuh benda di lehernya .
Mengambil hpnya dan mengaca di layarnya. Menyentuh kembali kalung yang Sean pakaikan padanya .
Sungguh kalung itu sangat cantik dan simpel menurutnya. Pokus pada dirinya sendiri hingga tak sadar Sean sudah memeluknya dari belakang dan menyimpan kepalanya di bahu Aleksa .
Aleksa menoleh " kenapa bandul..n
.." ucapan aleksa terhenti seketika ,pupil matanya membesar melihat wajah Sean sangat dekat dengannya bahkan hidung mereka bersentuhan .Tidak menghilangkan kesempatan itu, Sean mencuri kecupan di sudut bibir aleksa . Membuat aleksa reflek menjauhkan wajahnya .
Kemudian memalingkan wajahnya ke samping , pasti wajahnya sudah memerah , sang pelaku hanya tersenyum melihatnya .
" Kenapa hurufnya AR ,nama gue aleksa kalau ngambil huruf depanya pasti Al ." Jelas aleksa memandang kembali Sean .
Sean mengeluarkan kalung yang ia sembunyikan di lehernya dengan bandul huruf Al yang di maksud aleksa .
" Yang Lo pake punya gue... Begitu pun sebaliknya ."
" Ar ( arsean ) " jelasnya .
Aleksa mengangguk , dengan mulut sedikit terbuka .
Ia pun teringat sesuatu yang selalu mengganjal di hatinya.
" Sean !.."" Hemm"
Aleksa mengambil nafas dan menghembuskannya , tiba tiba saja badanya mengeluarkan keringat dingin ." Kita ....kita udahan aja ..."
Sean mengangkat alis sebelah ,memasang wajah tak suka mendengar ucapan aleksa .
" Why ?" Tanya Sean dengan nada dinginya ." Itu... Gue ngerasa jadi cewe yang brengsek , gue punya hubungan sama Lo tapi gue deketin Abimana . Gue ngerasa kalau gue itu salah Sean .gue nggak mau nyakitin hati Lo lebih dalam , jadi lebih baik kita...."
Belum selesai dengan ucapannya , sean membungkam bibir aleksa menggunakan jari telunjuknya .
" Gue nggak mau hubungan ini selesai . Jangan pernah berharap Lo bisa lepas dari gue , kalau Lo masih tetap keras kepala ,jangan salahin gue kalau gue berbuat nekat Al , ngehajar Abimana di hadapan Lo ..." Ucap Sean dengan penuh penekanan di setiap ucapannya , tidak lupa senyum mengerikan yang Sean tunjukan padanya .
أنت تقرأ
Always Forever Me
العاطفيةmenceritakan kisah persahabatan yang sangat absurd dari tiga orang cewek . berjuang bersama saling mendukung dan mengejek satu sama lain. " Kiara sini lu, Lo yang jadwal masak kan." Aleksa " idih eh Dugong, enak aja Lo ye kalau ngomong." Kiara. "...