Always Forever Me

chafter 11

Di kelas Kiara hanya bisa menguap , tidak mendengarkan penjelasan dengan semangat. Justru Kiara sangat membenci satu pelajaran itu. " Nah sekarang kita akan membahas limit fungsi trigonometri" matematika.  pelajaran yang semua siswa membencinya kecuali orang yang pintar dalam pelajaran tersebut. Kiara sudah muak dengan pelajaran itu. Dalam benaknya dia berpikir kenapa harus belajar matematika,sia  sia dong para ilmuan membuat kan kalkulator. Tanpa banyak mikir.

Menghela napas panjang merasa bosan." Bu!" Kiara mengacungkan tangan." Iya Kiara ada apa?" Kiara bingung mau berbicara apa tadi. Dengan secepat kilat ,Kiara menemukan ide. Di otaknya " boleh saya izin ke UKS , soalnya kepala saya sakit." Ibu sopia tidak langsung percaya begitu saja, menelisik Kiara dari atas sampai bawah. Memang benar Kiara hari ini sedikit pucat.
    " Boleh! "

Kiara berdiri." Bagas tolong temani Kiara ke UKS , "

   " Saya Bu" Bagas terkejut.
  " Iya kamu, buruan "
   " Baik Bu" mimpi apa gue semalam , dapat kejutan bahagia ini. " Rezeki anak Soleh" batinya.

   " N-ngga  perlu Bu! Saya bisa
sendiri "

    " Jangan sungkan Ra , gue juga mau bantu Lo ! Ucap Bagas merangkul bahu Kiara . Berpamitan pada Bu sopia , bagas  membawa nya pergi.

Bagas sangat hati hati menuntun Kiara. Dengan wajah berseri seri, seperti memenangkan lotre.kiara hanya mendengus sebal .  Melihat ke belakang , jarak mereka Sudah cukup jauh dari kelas. Langsung saja Kiara mendorong Bagas dengan keras.rangkulanya terlepas dan dia terjatuh.

    " Cih.. segitu aja pertahan Lo" Kiara pergi meninggalkan Bagas yang termenung. Memikirkan pantatnya yang sakit, karena mencium lantai.

Sampai di UKS Kiara berbaring , menggeliat enak bisa tidur siang. Lupa sesuatu,dia mengambil hp di saku bajunya. Membuka grup chatnya. mengetikan beberapa kata.

Gelut everytime😇

Oi! Gue di UKS,
Kalian kemari
Bawa makanan sekalian

Enak banget, Lo nyuruh
( Aleksa)

Iya kita bawain
Kalau inget!
( Dita)

Selesai mengabari sohibnya, Kiara mematikan handphone melemparnya asal. Langsung tidur.
.
.
.
Kriiiiiiiing~~~
( Bel istirahat telah berbunyi....)

Aleksa dan Dita pergi  ke kantin untuk membeli semua apa yang diomongin Kiara .sudah selesai memberi barangnya mereka bergegas ke UKS .

    " Dasar anak Mamut, ngapain dia di UKS? Jam pelajaran lagi !" 

     " Positif thinking aja dia lagi sakit!" Bela Dita dan pokus kembali berjalan.aleksa mulai merinding , kenapa lagi mereka harus jalan melewati toilet yang dirumorkan angker oleh seluruh penghuni sekolah. Aleksa yang merasa takut dengan rumor itu berjalan dengan langkah yang lebar, Dita tertinggal di belakang nya .ingin menyamakan langkahnya .tapi  Tiba tiba tangan Dita ditarik seseorang .

   " Tapi menurut gue dia e-ng....." Aleksa menoleh tapi Dita tidak ada. Aleksa mulai panik, suasana atmosfer terasa menyeramkan." Dita! Lo dimana? Oi jangan nakutin gue dong?" Tidak ada jawaban sama sekali , hanya suara hening.

Aleksa sudah berpikir kemana mana.menurutnya apakah Dita diculik setan penunggu toilet ini.tidak ada orang yang berlalu lalang.
  " Aleksa, berpikir positif, mungkin Dita udah di UKS dia ninggalin Lo lewat jalan lain. Ok tarik napas dan......lari...."teriak aleksa ketakutan. Berlari terbirit-birit menabrak apapun yang dia lewati.