chafter 32

8 3 0
                                    

Kiara dan Dita sedang asik berkutat dengan masakan mereka , dengan semangat mereka membuat hidangan untuk makan malam dengan aleksa yang tinggal kembali dengan mereka .

" Ra, cobain wenak ngga ?" Dita menyendok kuah soto yang ia buat dan mengarahkan ke depan mulut Kiara .

Kiara mencobanya dan mencicipi nya ." Wow .... Enak poll" puji Kiara yang terpukau dengan rasa sotonya .

Dita hanya bisa tersenyum puas  dan mulai menyelesaikan masakannya .

" Ra, .. panggil Eca , makanan udah matang nih..."

" Siap .."

Kiara pergi meninggalkan dapur dan pergi ke kamar Aleksa .

Di kamar ,aleksa senyum senyum sendiri dengan boneka kesayangan nya yang selalu ia peluk .

Mengingat kejadian dimana Sean sangat ahkkk pokoknya tidak bisa di katakan .

Sedang enak tersenyum tiba tiba banyangan penolakan abimana muncul di pikirannya . Membuat senyuman nya memudar berubah menjadi kesedihan .

" Ca .. ayo makan "

Lamunan aleksa buyar ,mencoba biasa saja ketika Kiara masuk ke kamarnya .

" Nggak ah.." tolak aleksa .

Kiara ikut duduk di temlat tidur, menatap aleksa yang sedikit tak bersemangat ." Lo lagi galau ... Masih mikirin si bajingan itu .." tebak Kiara .

" Udah lah ca, lupain dia ... Masih ada orang yang cinta sama Lo .." seru Kiara .

" Gue masih kepikiran Ra, emang gue sejelek itu ya ... Sampai abimana nolak gue mentah mentah ..."

" Lo cantik ca, dia nggak bisa liat kecantikan Lo ... Makanya dia ngomong gitu . " Bela Kiara

" Denger .. Lo cantik di mata orang yang tepat paham ."

" Eumm"

Mendengar ucapan Kiara membuat aleksa tersenyum lebar , begitu juga Kiara yang bahagia bisa menghibur nya .

Cklek..

" Heh ... Lama banget kalian ... Gue udah nunggu sampai lumutan !" Cerocos Dita yang ikut bergabung .

" Gue abis pidato dulu " canda Kiara

" Alasan ..." ujar Dita memutar malas matanya.

" Eumm guys sebenarnya gue mau ngungkapin sesuatu .." ujar Kiara menggantung .

" Apaan ? Buruan ... Gue penasaran .."

" Slow ta " aleksa .

" Tau nih.. "  Kiara

" Iya ... Cepetan cerita ."

" Sebenarnya gue pernah mergokin Abimana ciuman sampai dua kali, terus liat dia buang bekal yang di kasih aleksa setiap hari dan terakhir tentang dia yang mau mainin perasaan Lo "

Plak..

" Aduh ... Kenapa kalian mukul gue "

" Tolol... Kenapa Lo nggak bilang sejak lama sama gue PEA " aleksa

" Bener tuh ... Lo malah pendam sendiri.." Dita.

" Gue takut ... Kalian nggak percaya sama gue , terutama Lo ca, apalagi gue nggak punya bukti ." Jelas Kiara yang membuat aleksa murung, sedikit kecewa .

" Segitunya Lo ngeraguin kepercayaan gue sama Lo Ra, " ujar aleksa dengan sorot mata sedihnya.

Kiara yang melihatnya gelagapan ,merasa bersalah .
" Bukan gitu ca"

Always Forever MeWhere stories live. Discover now