chafter 20

5 3 0
                                    

" hahahaha" suara tawa Aidan , Akas dan Mardiana bergema di ruang tv.

Mereka sedang berkumpul di kediaman rumah Sean , dengan Bayu bercerita kejadian yang menimpa Bagas.

" Lo pake CD gambar simba,... Wkwkwkk" tawa Akas membahara

" Aduh ... Bagas ! Perut Tante sakit .."

" Tante, jangan gitu deh... "

" Anjirr ngakak brutal gue." Aidan

" Tante mau ke dapur dulu .. mau masak .. kita makan bareng " ujar Mardiana dan berjalan ke dapur.

" Siap Tante " jawab mereka kompak .

" Gue jadi malu ... Ketemu sama Kiara " lirih Bagas .

" Hahahaha... " Tawa Bayu .

Bagas yang melihatnya langsung saja melempar bantal ke arah wajah bayu, hingga terjungkal ke belakang .

" Bye.. gue mau ke kamar Sean aja ... Temen gue yang masih waras.." ucap Bagas dan berlalu pergi.

" Baperan Lo..." Ejek Bayu .

" Bang kita nongkrong , kali kali" ajak Galvin

" Di mana?" Aidan

" Biasa warung mang Ujang .. katanya sering ada anak gang motor Malakin pedagang di sana ..." Jelas Galvin .

" Boleh.. nanti malam kita ke sana " jawab Akas .

Tanpa permisi bahkan ketuk pintu, Bagas nyelonong masuk kamar Sean . Duduk di kursi belajarnya, melihat Sean yang sedang memainkan gitar.

" Ngapain Lo ke sini..." Ujar Sean menghentikan bermain gitarnya .

" Males di bawah... Gue di ejek terus" jawab Bagas dengan muka kusutnya .

" Ehh iya.. gimana Lo sama Aleksa, jadi ?" Tanya Bagas penasaran

Sean mengangguk saja dan berdiri menyimpan gitarnya ." Kayaknya gue harus nyingkirin Abimana " ujar Sean dan kembali duduk .

" Boleh.. boleh...boleh..! Tapi Lo harus tau sikonya. Gue bakal bantu Lo.." ujar Bagas .

" Gue tau Lo yang bisa gue andelin gas."

" Yang lain udah tau , hubungan Lo sama Aleksa."

" Belum, baru Lo .. Dan gue nggak bakal kasih tau yang lain, biar jadi rahasia aja "

Bagas mengangguk tanda paham .
**************

Trio cecan ini sedang duduk termenung . Menatap kosong  layar televisi . Bosan itu lah yang membuat mereka hanya melamun , memikirkan apa saja .

" Dita.. masak gih, gue laper " Aleksa mulai bersuara .

" Iya sama " tambah Kiara .

" Mau masak apa? Bosen makanan rumahan terus "

" Eumm... Bagaimana kalau kita makan di luar aja ..." Saran Kiara .

" Ayo, gue lagi pengen mie ayam nih" Aleksa.

" Kita ke warung nya mang Ujang aja .. di komplek sebelah."

" Yaudah ayo " ujar Kiara dan Aleksa.

Mereka keluar rumah menggunakan baju rumahan , sandal jepit , rambut di jedai , simpel itu menurut Aleksa.

Mereka keluar rumah menggunakan baju rumahan , sandal jepit , rambut di jedai , simpel itu menurut Aleksa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Always Forever MeWhere stories live. Discover now