Always Forever Me

chafter 13

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Aleksa sudah bersiap untuk pulang , Begitupun Dita yang juga sudah siap.

Fikri menghampiri Dita . " Ta, ada yang nyariin lo di depan kelas."
"Siapa fik?"

  " Liat aja ke depan , gue pulang duluan " Fikri berlalu keluar.

" Lo ngomong apa sama cowok tadi"

  " Katanya ada yang nyariin gue ... Tapi gue nggak tau siapa!"

  " Ohh" merangkul Dita dan berjalan keluar kelas.

Baru sampai di depan pintu keluar sudah ada seseorang yang berdiri membelakangi mereka.
Aleksa dan Dita dibuat penasaran saja .

" Lo kenal orang ini" bisik Aleksa
Dita menggeleng. Seseorang itu membalikan badannya. Aleksa yang melihat wajah itu langsung terdiam membisu.

Aidan tersenyum mengetahui seseorang yang ia cari ada dihadapannya.

" Kakak ngapain di sini?"

" Nungguin Lo , biar bisa pulang
bareng"

" Oh kirain ...." Melirik aleksa yang masih cengo. " Ca gue pulang duluan ya" . Aleksa mengangguk patuh dan masih syok dia guys.

Aidan memegang tangan Dita ,saling bergandengan seperti orang yang mau nyebrang jalan dan pergi ninggalin aleksa sendiri. Tersadar akan keterkejutanya ia menyumpah serapahi mereka ."dasar sialan .... Gue ditinggal sendiri."

Kiara sudah di  depan gerbang sekolah menunggu aleksa mengambil motor besarnya diparkiran.

" Lama banget.... Dia ngapain masa jalan kesini ngesot kayak Dugong ...."

" Lah emang benerankan dia Dugong" gumamnya kembali.

Mobil sport mewah berhenti disampingnya . Kiara hanya memutar mata malas ,tau siapa pemilik mobil ini. Dan benar pintu mobil terbuka munculah buaya darat menurut Kiara.siapa lagi kalau bukan bagaskara perwira . Merapalkan segala umpatan dalam hatinya karena sumpah demi apapun Kiara tidak ingin melihatnya . Derdoa Semoga Bagas tidak menghampirinya .

Sepertinya doanya tidak terkabul mungkin karena ia banyak dosanya . Atau hari ini Kiara sedang sial. Bagas menghampirinya tidak lupa dengan wajah sedikit angkuh tapi ganteng .

Bagas berdiri di depan Kiara melepas kacamata hitamnya dan sedikit menyugar rambutnya kebelakang niat tebar pesona katanya . Membuat Kiara risih dibuatnya.

  " Lo Kiara ya"

" Bukan.. gue Nyi Roro kidul ! Mau apa lo tanya tanya?" Cetuk Kiara jutek

" Ohhh....emmm Lo sendiri di sini"

  " Gue berdua di sini"
Bagas melirik ke kanan dan ke kiri tidak ada orang selain dirinya dan Kiara .

  " Tapi Lo sendiri kok!"

  " Udah tau pake nanya"

  " Oh... " Mengusap tengkuknya canggung

  " Rumah Lo dimana?"

  " Hutan Amazon ,"

  " Ohh... Disitu , kalau gue di jalan kenari"

  " Sok tau lagi ,"

  " Lo pulang sendiri ya... Mau pulang bareng gue..." Tawarnya

  " Nggak makasih, jangan sok baik Sama gue " tolak Kiara tidak lupa muka sinisnya .

  " Mending pulang aja bareng gue ... Gue bawa mobil kok?" Tawar Bagas memaksa.

  " Aleksa bawa motor sama ban bannya mau apa Lo"