Chapter 4 : Reunian

450 38 6
                                    

Lokasi: Tokyo [Jam 12.47]

Tap.. Tap... Tap...

Seorang pemuda tinggi terlihat sedang berjalan di kerumunan orang dan dia terus diperhatikan oleh orang-orang. Mungkin itu karena penampilan nya.

Orang ini adalah yang semalam di los angeles, benar dia adalah Alucard Hellsing si vampire kuno legendaris.

Dia menjadi sorotan banyak orang karena pakaian dan tinggi badannya yang mencolok. Banyak orang yang menganggapnya sebagai seorang yang sedang cosplay atau semacamnya.

Namun tidak ada yang berani menghampirinya karena dia memancarkan aura yang beda, itu terasa menakutkan bagi setiap orang yang berpapasan dengannya.

Alucard : "Akhirnya sampai juga.."

Dia berucap pelab setelah menghentikan langkahnya tepat didepan sebuah bangunan yang tak lain adalah apartemen milik Rozen yang dibelinya semalam.

Dari balik kacamatanya, matanya bergerak ke beberapa sudut rumah seolah seperti sedang mencari sesuatu. Itu terhenti setelah dia melihat seekor kucing hitam yang berdiri dari jendela dilantai dua.

Alucard : "Apakah dia memelihara kucing sekarang? Hmm... aroma terakhir kalinya adalah didepan pintu."

Hellsing sedikit bertanya-tanya soal kucing tersebut.

Kemudian dia segera mengubah posisinya menjadi membelakangi apartemen nya.

Alucard : "Sebaiknya aku berkeliling sebentar.."

Setelah tidak menemukan jawaban disini, diasegera berjalan kembali dan menghilang di kerumunan orang.

Sambil menunggu jawabannya ditemukan, Alucard memutuskan untuk berkeliling sebentar. Mungkin dia akan menemukan sesuatu yang menarik nantinya.

.

.

.

.

.

Beberapa jam sebelumnya.

Masih dikota yang sama.

...

Rozen : "Sudah kuduga... kau akan melakukan ini.."

Melissa : "Salahkan dirimu karena terlalu imut."

Saat ini mereka berdua didalam sebuah hotel yang ruangannya lumayan mewah.

Diatas ranjang, terlihat Melissa yang sedang terduduk dengan kedua kakinya yang dia julurkan ke lantai. Sementara tiga meter didepannya terlihat Rozen yang sedang berdiri dengan telanjang bulat tanpa busana.

Dan yang paling mengejutkan adalah wujudnya sekarang yang adalah seorang Shota usia 13-15 tahun. Ini semua adalah ulah nya Melissa dengan memakai sihirnya.

Rozen : "Apa yang harus aku... lakukan?"

Melissa : "Kamu harus menjilatinya..♡"

Rozen : "Kalau begitu, akan kulakukan sekarang. Lebih cepat lebih baik, yakan?"

Rozen segera berjalan mendekat kearah istrinya ini.

*Brak*

Seketika dia mendapat serangan di bagian punggung. Itu membuat dirinya seketika terdorong dan tersungkur, dan sebelum wajah dan badannya ditanah, Rozen ditahan dengan dua kakinya Melissa. Dia menjadi berlutut.

Melissa : "Aku belum menyelesaikan perkataanku.. kamu harus memulainya dulu dari kaki."

Rozen : "Uhhh.. itu menjijikkan."

I Received A Second Life: The Legend Has ReturnedWhere stories live. Discover now