Chapter 20 - Pertemuan & Kejutan!

173 18 3
                                    

Azazel: "Kamu sedikit terlambat 30 menit.."

Dia menghela nafas dan melihat Rozen yang juga masih memandangi para lukisan yang terpajang disana. Setelah pertanyaan itu, dia segera teralihkan.

Rozen: "Aku ada perdebatan dengan istriku.. Kamu tahu? Dia meributkan masalah baju.. dan sebagainya~"

Mendengar hal tersebut, Azazel menaikkan alisnya dan tersenyum dengan cukup geli.

Azazel: "Yah, aku bisa memahami posisimu. Istriku juga sering menegurku karena aku sering mengonsumsi alkohol, dia benar-benar membuatku tidak bisa bebas."

Rozen: "Itulah yang namanya kekangan seorang istri.. Pak tua, sepertinya kita senasib."

Dia berkata dengan sedikit tawa. Begitupun lawan nya, mereka berdua membuat suasana didalam sini menjadi aneh. Karena bagaimana tidak...

Alasan kenapa pertemuan ini dibuat demi membahas masalah besar yang timbul kemarin, dan bukan soal masalah rumah tangga. Banyak orang yang dibuat tidak habis pikir dengan mereka, termasuk para pemimpin.

Michael, pemimpin dari kubu malaikat lalu berpura-pura batuk untuk mengalihkan perbincangan mereka berdua.

Michael, pemimpin dari kubu malaikat lalu berpura-pura batuk untuk mengalihkan perbincangan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michael: "Eheum~ Apa bisa hentikan perbincangan pribadi kalian? Kita disini untuk masalah yang lain.."

Sambil berucap, dia mewujudkan senyumannya yang tampak dipaksakan. Kedua orang itu segera merespon.

Rozen: "Maaf saja.. aku terbawa suasana."

Azazel: "Lagian apa salahnya, Michael? Ini cukup bagus untuk menghilangkan rasa takut para bocah disana itu terhadap orang ini.."

Pak tua itu berkata sambil melirik para iblis remaja yang berada disebelah sana, sekarang mereka tampak lebih baik dibanding sebelumnya.

Saat Rozen datang beberapa saat lalu, mereka tidak berkutik dan bergidik seperti orang yang kedinginan sehabis dilempar kedalam air es yang sangat dingin.

Sementara mereka yang dibicarakan hanya bisa terdiam dan tidak bisa membantah sama sekali.

Kemudian fokus semua orang kembali kepada Rozen yang saat ini sedang mengupas permen lolipop. Setelah selesai, dia segera memasukkan permennya kemulut.

Rozen: "Apa kalian sebegitu takutnya berbicara dan menunggu izin dariku? Atau ada maksud lain dari itu?"

Semua orang, terutama dari pihak iblis dibuat terkejut dengan itu. Mereka menjadi memikirkan kenapa mereka tidak ada yang berbicara sama sekali.

Beberapa orang mulutnya diam-diam terbuka, termasuk Issei yang tampak kesal karena merasa di rendahkan. Namun apalah dia, kalau dia berurusan dengan orang ini, maka dia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.

Orang ini adalah Tiran yang sangat terkenal dimasa lalu, bahkan mendapat julukan The Strongest Creature, jadi seharusnya dia setara dengan Great Red atau Ophis, kan?

I Received A Second Life: The Legend Has ReturnedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang