Chapter 28 - Death stare!

91 10 1
                                    

Naruto : "Jadi inikah tempat awal mula.."

Dengan mata yang dipenuhi kekaguman, dia melirik setiap isi pulau yang berada 1 kilometer didepan nya.

Saat ini, mereka sudah tiba di "Taman Eden" tempat awal mula dimana leluhur atau manusia paling pertama diciptakan. Ya, Adam dan Hawa.

Sekarang mereka melihatnya... sebuah pulau... Tidak, pantaskah ini disebut pulau? Seberapa luas daratan yang melayang ini? Mungkinkah menyamai luas benua...?

Ini membentang ke segala penjuru dengan luas yang tidak bisa diperkirakan... meskipun meningkatkan panca indra, tetap saja tidak bisa melihat ujungnya.

Rozen : "Lihat disana.."

Setelah menguyah mie-nya, dengan santai Rosen berucap sambil melirik ke sebuah sudut disisi kiri. Ini tentunya memancing perhatian Naruto..

Jauh dibagian barat sana, beberapa keluarga terlihat dengan keadaan tanpa busana. Mereka hanya memiliki beberapa daun yang menutupi bagian "Khusus" mereka.

 Mereka hanya memiliki beberapa daun yang menutupi bagian "Khusus" mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naruto : "Tu-tunggu... jangan-jangan.."

Mengingat tidak ada orang selain mereka disini. Satu kesimpulan terbuat... "Adam dan Hawa", itulah dia.

Jadi itukah rupa mereka... Leluhur para manusia. Bapak dan Ibu semua orang.

Saat melirik lebih jauh dibelakang Hawa atau yang juga dipanggil "Eve", Naruto menemukan penghuni lain. Mereka adalah orang-orang dewasa, juga ada remaja.

Sepertinya mereka adalah anak-anak yang lain..

Rosen : "Hmm... kukira bertambah banyak setelah 2000 tahun. Ternyata, hanya beberapa saja, ya?"

Tidak paham dengan apa yang dimaksud.. temannya memutar kepala kesisi kanan dengan ekspresi yang cukup penasaran.

Sementara Rozen masih memandangi mereka itu.

Naruto : "Apa maksudnya..?"

Setelah menghabiskan minumannya.. Tanpa melirik kearah Naruto, dia lekas berucap untuk memuaskan
rasa kepo bocah ini... "Hanya jumlah anaknya saja.."

Lalu setelahnya dia segera menggerakkan "Transportasi" balon ini meninggalkan "Garden of Eden" karena tidak ingin berlama-lama lagi..

Ini tentunya direspon aneh oleh temannya. Tapi dia tidak banyak tanya, mengingat dia sudah banyak merepotkan nya. Namun ada hal yang cukup mengejutkannya..

Naruto : "Apa-apaan itu..!?"

Matanya mendapati Adam yang entah bagaimana melirik lurus kearahnya... dengan mata merah yang intens..

 dengan mata merah yang intens

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I Received A Second Life: The Legend Has ReturnedWhere stories live. Discover now