Chapter 17 - Gadis Iblis 'Koneko Toujou'

140 17 9
                                    

Jam 20:42

Aku sekarang sudah tiba dirumah baru yang akan kupakai untuk tempat bersenang-senang malam ini dengan iblis yang akan kupanggil. Awalnya aku memeriksa rumah ini.

Ini adalah kali pertamanya aku kerumah ini, dan sebetulnya rumah ini ada bukan karena keinginanku. Tempat ini awalnya dipakai untuk Alucard dan Seras untuk menginap, tapi mereka berdua mencancel nya.

Sehingga itu membuat rumah ini jadi tidak berpenghuni, Seras selaku pembeli rumah memberikan akses padaku dengan memberikan kuncinya. Dia ingin aku memakainya kalau mau karena sudah tidak memerlukannya.

Alasannya karena jarak rumah ini dengan tempatku berjauhan, tapi aku tidak yakin apakah itu memang benar alasannya atau bukan. Namun ini bukan masalah yang serius, jadi aku menerima rumah ini tanpa banyak tanya.

『Tidak ada keanehan apapun..』

"Hmm... sesuai dengan instingku."

Kalau begitu, sebaiknya segera kumulai pemanggilan nya. Tidak ada alasan lagi untuk berlama-lama disini. Oh, ya sepertinya aku melupakan satu hal.

"Beatrice, kemarin kamu memperbaiki ponsel Runeas, kan? Kalau begitu bisakah kamu membuat semacam barang elektronik? Aku ingin beberapa hal ditambahkan."

Beatrice: "Bisa. Aku sudah mengakses hampir semua data tentang barang elektronik dengan melakukan 'Pemindaian'. sehingga itu bukanlah hal yang mustahil."

Mendengar jawaban tersebut, itu membuatku senang. Karena hal ini, aku tidak perlu menghambur-hamburkan uang nantinya untuk membeli barang elektronik.

"Aku menginginkan sebuah Console PS5 keluaran terbaru, juga dua pasang speaker sebagai tambahan."

『Dimengerti. Memulai pembuatan konsol ps5 dan dua pasang speaker. Memakai 2340 Magicules』

.

.

.

• ================================ •

Setelah semuanya selesai. Aku segera mengeluarkan selebaran sebelumnya yang berada di dalam celana.

Aku kemudian duduk disofa untuk mencari posisi yang nyaman, juga biar kelihatan berwibawa nantinya saat dilihat oleh iblis yang akan segera kupanggil tersebut.

Beatrice: "Kau memang suka gaya-gayaan, ya?"

Hei, diamlah. Kamu menganggu mood bagusku saja.

Bhussssshh.... *Hening*

Setelah menyobek dan membuang selebaran nya kedepan. Itu berubah menjadi butiran saat masih melayang, butiran bercahaya itu lalu jatuh ke lantai.

Shinggggg.... Whinnnggggg...

Sebuah lingkaran sihir dengan warna merah terang tercipta dengan cepat dan cahayanya menerangi seluruh ruangan. Setelah itu, siluet seseorang dapat kulihat.

Tap... Tap... Tap...

Dia sepertinya sedang berjalan kemari dari dalam cahaya. Lekuk tubuhnya ini, dia adalah seorang gadis short hair.

I Received A Second Life: The Legend Has ReturnedWhere stories live. Discover now