Bintang yang hilang [√]

4. The Cold Eagle

Seoul International School

Setelah sekian lama akhirnya ketiga gadis Kim itu diperbolehkan membawa mobil sendiri meski masih ada satu mobil yang mengawal mereka tetap saja tidak mengurangi kebahagiaan ketiganya.

Sesampainya di sekolah elit itu mereka langsung menjadi pusat perhatian karena visual mereka yang begitu menawan.

Di sepanjang koridor menuju ruang kepala sekolah terdengar bisik-bisik siswa-siswi dengan tatapan kagumnya namun tidak dipedulikan sedikitpun oleh mereka, seolah orang-orang yang mereka lewati adalah makhluk ghaib yang tak terlihat.

Hingga tak butuh waktu lama mereka sampai di depan pintu bertuliskan 'Kepala Sekolah'.

Tok tok tok

"Masuk.." terdengar suara bariton pria paruh baya dari dalam sana.

Ceklek~

"Apakah kalian putri-putri tuan Kim..?"

"Nde Seonsaengnim.." jawab Jisoo mewakili adik-adiknya.

"Kim Jisoo dan Kim Jennie kalian berdua satu kelas di kelas 12 IPA 1 dan untuk Kim Rose di kelas 11 IPA 2 mari Saya antar.."

Kemudian ketiganya mengikuti sang kepala sekolah.

Tok tok tok

Ceklek~

"Selamat pagi Miss Suzy.. Saya kesini ingin mengantar murid pindahan.."

"Nde Mr. Choi.." jawab Miss Suzy dengan senyumannya.

"Rose-sii masuklah.. kalau begitu Saya permisi Miss.." kemudian sang kepala sekolah berlalu untuk mengantar Jisoo dan Jennie.

"Silahkan perkenalkan dirimu nak.." ucap Miss Suzy.

"Annyeonghaseyo Kim Rose imnida.." Rose tersenyum tipis namun terlihat begitu manis.

"Duduklah.."

Setelah membungkuk hormat pada sang guru ia segera berjalan menuju bangku kosong yang tersedia.