Bintang yang hilang [√]

68. Promise

Saat ini Jennie dan Dara sedang pulang ke Mansion untuk mengambil baju dan berbagai perlengkapan lainnya karena mereka berencana akan menginap di Rumah Sakit sampai Lisa benar-benar sembuh dan di perbolehkan pulang.

Lagi pula sekolah masih di liburkan selama satu minggu ke depan sesuai kebijakan Bogum usai terjadi peristiwa penembakan Seulgi juga keracunan yang di alami Lisa.

"Yakkkkkkk kenapa kau menabrakku, itu curang.."

"Aku tidak curang, Nunna saja yang tidak bisa bermain dengan benar.."

"MWO.. sembarangan, lihat saja sebentar lagi Aku akan mengalahkanmu.."

"Jeongmal? bahkan sekarang poinku lebih banyak dari Nunna.."

"Aishhh jangan besar kepala, skor kita hanya terpaut dua poin.."

Lisa hanya memutar bola matanya malas mendengar perdebatan Hanbin dan Jisoo yang sedang bermain game bola di PS barunya.

Jika biasanya orang-orang akan membawa buah-buahan atau makanan sehat ketika menjenguk orang sakit berbeda dengan Hanbin yang justru membelikan Lisa PS karena ia sangat tau jika Lisa lebih suka mainan dari pada makanan.

Setelah mendapatkan kabar mengenai kondisi Lisa yang sudah sadar Hanbin bergegas ke Rumah Sakit usai sarapan, Eunbi juga ikut namun sudah lebih dulu pulang bersamaan dengan kepergian Jennie dan Dara.

Namun karena tubuh Lisa masih lemah dan satu tangannya menggunakan infus akhirnya hanya Hanbin dan Jisoo yang bermain game sedangkan Lisa hanya menonton dengan setengah berbaring di atas brangkarnya.

Di sampingnya ada Rose yang sedang menonton drama korea di ponselnya dengan mulut mengunyah setoples camilan yang ada di pangkuannya.

Sesekali Rose juga menyuapi Lisa yang bersandar di bahunya, lagi pula ia memakan camilan sehat jadi tidak masalah untuk Lisa yang memang harus benar-benar di perhatikan makanannya.

"Kenapa Unnie suka sekali menonton drama? lebih seru menonton Naruto dari pada drama cinta-cintaan.." Lisa berujar melirik sekilas drama yang sedang Rose tonton.

"Aniya.. tidak semua drama menceritakan tentang cinta-cintaan karena ada juga drama yang bisa menjadi inspirasi kita contohnya drama yang sedang Unnie tonton ini.."

Lisa kembali menoleh pada Rose.

"Memangnya drama ini menceritakan apa..?"

"Judulnya start up dan menceritakan tentang perjuangan beberapa anak muda untuk membangun perusahaan start up bahkan disini juga menceritakan tentang persahabatan mereka sampai bisa menjadi orang sukses.." jawab Rose menoleh pada Lisa dan mencium pipi adiknya.

"Eoh Unnie sudah tau ceritanya tapi kenapa masih menontonnya..?" heran Lisa.

"Belum ada drama terbaru yang bagus jadi Unnie menonton ulang drama ini karena ceritanya seru dan tidak membosankan walau terus di ulang-ulang.." Lisa hanya mengangguk menanggapi ucapan Rose.