50. Posesif Family

3.5K 249 14
                                    

Saat ini Lisa sedang bersandar di bahu Jennie dengan mata yang tertuju pada komik yang di pegang sang kakak, tadi Seokjin memberikan beberapa komik atas permintaan Jessica.

Mereka berdua sedang sarapan dengan sama-sama memakan bubur dengan Jisoo menyuapi Jennie sedangkan Rose yang menyuapi Lisa.

Tadi saat Lisa ingin membaca komik yang di berikan Soekjin ketiga kakaknya melarang keras karena tidak ingin Lisa terlalu menggerakkan tangan kanannya yang masih di balut perban, namun Lisa terus merengek sehingga mereka mengijinkan dengan catatan Jennie yang memegang komik itu dan membalikkan setiap halamannya.

"Lisa-ya.. ada yang ingin Unnie tanyakan.." sahut Jennie.

"Apa itu..?" tanya Lisa mendongakkan kepalanya menatap Jennie.

"Tadi kau memanggil dokter Bae dengan sebutan Uncle, memangnya kalian saling kenal..?"

"Tentu saja.. Uncle Haneul kan ayahnya Irene Unnie.."

"MWO..!!" Itu Jisoo dan Rose yang berteriak.

"Kenapa kau bisa lebih tau dari pada kami yang notabenenya Unnie sekelas dengannya..?" tanya Jennie mengabaikan keterkejutan Jisoo dan Rose.

"Kami pernah bertemu saat Aku dan Hanbin mengantarkan Yeri ke Rumah Sakit ini, kebetulan saat itu ada Irene Unnie dan dia yang mengenalkan kami pada Uncle Haneul.." jelas Lisa.

"Aigoo kalian benar-benar manis.." pekik Ji Hyun ia tersenyum saat melihat Jisoo dan Rose menyuapi Jennie dan Lisa.

Entah sejak kapan Ji Hyun dan Dara datang dan sekarang sudah berdiri dengan senyuman di wajah keduanya.

"Appa.. kalian dari mana saja, kenapa perginya lama sekali..?" tanya Rose.

"Sarapan di kafetaria sekalian pacaran.." Ji Hyun menjawab dengan senyum tengil menaik turunkan alisnya.

"Cih masih pagi sudah pacaran.." cibir Rose.

"Apa salahnya pacaran orang Appa dan Eomma masih muda.." ucap Ji Hyun yang sekarang sudah berdiri di samping Rose.

"Yang katanya masih muda tapi sudah punya buntut empat.." ejek Jisoo.

"Ck tetap saja wajah tampan Appa ini awet muda paripurna sejagat raya, jadi semua orang yang melihat Appa pasti mengira Appa masih bujangan.." sombong Ji Hyun.

Yang di katakan Ji Hyun tidak sepenuhnya salah karena faktanya ia memang awet muda sama seperti Eun Ji mendiang ibunya, beruntungnya Ji Hyun karena mewarisi gen sang ibu sehingga wajahnyapun dominan lebih mirip Eun Ji dari pada Hyun Bin.

"Sayang kalian berdua sudah sarapan..?" tanya Dara mengabaikan perdebatan unfaedah antara suami dan anaknya.

"Sudah Eomma tadi Dong Wook Oppa yang membawakan kami makanan, katanya titipan dari Eomma dan Appa.." jawab Rose mewakili.

"Kalian sudah mandi? bukankah sebentar lagi kalian harus berangkat sekolah..?" tanya Dara lagi.

"Kami sudah mandi Eomma tapi untuk hari ini kami ijin tidak sekolah nde..?" Jisoo bertanya dengan puppy eyesnya.

Dara tidak langsung menjawab ia justru memperhatikan lebam di sudut bibir Jisoo bekas tamparan Jessica.

"Arraseo.. untuk hari ini kalian boleh ijin tidak sekolah.." Jisoo dan Rose sontak tersenyum senang.

"Sayang.. sini biar Eomma yang gantikan menyuapi Lisa.."

Rose mengangguk lalu menyerahkan mangkuk buburnya pada Dara.

Sedangkan sejak tadi Jennie dan Lisa masih fokus membaca komik tidak menghiraukan obrolan orang tua dan saudari mereka.

"Yeobo.. kalau begitu Aku ke kantor dulu sebentar nde.. ada meeting penting yang tidak bisa di wakilkan.." sahut Ji Hyun.

Bintang yang hilang [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang