9. She is Back

3.7K 272 6
                                    

Berjalan santai memasuki Mansion, senyum Jennie terus mengembang setelah Lisa mengantarnya pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berjalan santai memasuki Mansion, senyum Jennie terus mengembang setelah Lisa mengantarnya pulang.

Jennie sampai tidak menyadari kehadiran dua manusia yang sedang memperhatikannya sejak ia masuk dan melewati mereka begitu saja.

"Yakkk jendeuki..!!"

"Kamjagiya.." kaget Jennie memegang dadanya karena terkejut mendengar teriakan Jisoo.

"Aishhh sejak kapan kalian disitu, benar-benar mengagetkan.." kesal Jennie menoleh pada keduanya.

"Jadi maksudmu kami ini makhluk halus..?" tanya Jisoo.

"Bukan Aku yang bilang, tapi kalau Unnie mengakuinya sendiri Aku bisa apa.." Jennie mengangkat bahunya acuh lalu menghampiri keduanya dan duduk di samping Rose.

"Ya Tuhan.. jika hamba memang makhluk halus berikanlah hamba kekuatan super untuk bisa merubah Jennie jadi kecoa.." gumam Jisoo memejamkan mata dan menautkan jari-jarinya.

"Yakkk Jisoo Unnie bisa-bisanya kau mengutukku jadi kecoa, asal kau tau Aku ini manusia unlimited sejagad raya kau tidak akan menemukan adik seperti Aku dimanapun itu.."

"Cih kau terlalu kepedean jendeuki asal kau tau kita itu punya tujuh kembaran yang tersebar di seluruh dunia.."

"Jinjja.. Kenapa Aku baru tau, Appa dan Eomma tidak pernah bilang punya anak lebih dari empat.." sahut Rose dengan polosnya.

"Aishhh jangan dengarkan manusia setengah chicken itu, Unnie tidak mau kau tersesat dalam dunia absurdnya.." ucap Jennie santai.

"Hm kau benar Unnie, bagaimana kalau kita makan malam saja Aku sudah lapar dari tadi menunggu Unnie pulang.." Rose tersenyum tak peduli pada seseorang yang sedang menatap keduanya kesal.

"Aigoo adik Unnie sudah lapar hm, kajja kita makan sekarang karena otakmu bisa terkontaminasi jika terus disini.."

Jisoo langsung melempar bantal sofa pada kedua adiknya.

"Yakkk dasar kalian adik durhaka awas kalian ya.." teriak jisoo ketika kedua adiknya berlari dan tertawa setelah menghindari lemparan bantalnya.

"Jika kekonyolanku bisa membuat kalian tertawa Aku siap menjadi orang paling konyol di dunia asal kalian bahagia.." batin Jisoo.

Bagi jisoo dengan melihat keluarganya tersenyum dan tertawa adalah sebuah kebahagiaan tersendiri untuknya.

Seketika tatapannya menjadi sendu tatkala mengingat seseorang yang selalu di nantikan kehadirannya.

"Aku berharap suatu saat nanti kau ada diantara kami bercanda dan tertawa bersama layaknya adik kakak.." gumam Jisoo.

Kemudian ia menghapus kasar air mata yang tiba-tiba jatuh dipipinya lalu segera beranjak menyusul dua adiknya ke meja makan.

*****

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bintang yang hilang [√]Where stories live. Discover now