Bintang yang hilang [√]

27. Clue

Setelah menikmati hari liburnya selama dua hari dengan menginap di kediaman keluarga Kim, hari ini Lisa sudah kembali menjalani rutinitas sebagai pelajar.

Seoul International School atau SIS menerapkan sistem pembelajaran selama lima hari dalam seminggu sehingga hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur.

Saat ini Lisa bersama ketiga gadis Kim sedang berada di kantin disana juga ada Hanbin, Seulgi dan Irene dengan posisi duduk :

"Jisoo-ya.. sepertinya kalian semakin dekat dengan Lisa.." sahut Seulgi menoleh sekilas melihat interaksi Lisa yang sedang menyuapi Rose.

Ini adalah hari ketiga sejak Yeri hilang orangtua Yeri sudah melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian beritanya juga sudah menyebar di sekolah sehingga Lisa mengetahui tentang hilangnya Yeri namun sampai sekarang belum ada petunjuk apapun tentang keberadaannya.

Saat kembali bersekolah dan melihat tempat duduk Yeri di sampingnya kosong Rose kembali murung hingga akhirnya Lisa berusaha menghibur Rose dengan cara menyuapinya makan.

"Nde.. Aku, Jennie dan Rose sudah menganggap Lisa sebagai adik kami sendiri.." jawab Jisoo tersenyum dengan pandangan melihat Lisa dan Rose.

"Tapi kenapa semudah itu, maksudku kalian belum lama saling mengenal.." heran Seulgi.

"Mungkin memang takdirnya seperti itu.." Seulgi hanya mengangguk paham dan kembali memakan makanannya.

"Apa kau tau kenapa saat itu Aku sangat penasaran dengannya..?" tanya Jisoo menoleh pada Seulgi.

"Wae..?" tanya Seulgi singkat.

"Astaga apa kau lupa tentu saja karena Lisa adalah nama adik bungsuku yang hilang.."

Uhuk uhuk

Seulgi tiba-tiba tersedak dan Jisoo langsung memberinya minum.

Yang mendengar pembicaraan mereka hanya Jennie namun ia tetap fokus pada makanannya tidak berniat menanggapi sama sekali.

Sedangkan Hanbin yang memang duduk di sebelah Jisoo sedang asik mengobrol dengan Lisa dan Rose.

Hanya Irene dan Jennie yang memilih diam fokus dengan makanannya.

"Seulgi-ya.. gwencana..?" tanya Jisoo seraya menepuk pelan pundak Seulgi.

"N-nde.. gomawo Jisoo-ya.." jawab Seulgi.

"Lisa-ya.." suara Irene membuat semua atensi tertuju padanya kecuali Seulgi.

Mereka menatap heran karena sejak tadi Irene diam saja dan sekalinya bersuara ia memanggil Lisa yang notabene'nya belum terlalu dekat dengannya.

"Nde..?" Lisa menoleh kepada Irene yang sekarang sedang menatapnya serius.

"Apa kau menyayangi Rose..?"

Lisa mengernyitkan alisnya bingung kenapa Irene tiba-tiba bertanya demikian begitu pikirnya namun ia mengangguk menjawab pertanyaan Irene.

"Jika seandainya Hanbin menyakiti atau membuat Rose sedih apa yang akan kau lakukan..?"