22

1.6K 162 2
                                    


Peringatan!
tidak ada adegan berbahaya. hanya sedikit pembahasan Dewasa.

jangan lupa Playlistnya.

***

Untuk kali ini bukan suara hujan dan petir yang membuat Utara gelisah, melainkan suara dua orang manusia yang mencari kehangatan satu sama lain.

Sialan. ternyata ini bukan tempat penginapan biasa, sepertinya ini memang tempat untuk menuntaskan nafsu. sebab bukan hanya di lain sisi ia mendengar suara-suara aneh itu.

kanan dan kirinya membuat kegaduhan. Decitan ranjang dan teriakan itu membuat Utara harus menahan godaan. Berkali-kali ia lafalkan istighfar dalam hati.

Di sisinya Sri tertidur, Setelah ia mencari obat dan pembalut tidak lupa Utara membeli beberapa makanan sepeti roti dan nasi bungkus. padahal tadi perutnya sangat lapar.

Namun setelah mendengar suara-suara aneh itu, laparnya entah hilang ke mana. Utara menutup kedua telinganya, semoga dengan apa yang ia lakukan suara-suara itu tidak terdengar. Tapi entah mengapa semakin ia menolak pikirannya itu malah jauh membayangkan apa yang sedang terjadi.

Semakin ia menghindar bayangan- banyangkan itu semakin terasa nyata. apalagi hangatnya bibir kecil wanita yang ada di sampingnya itu, Utara ingin lebih dari itu. bukan hanya sekedar menyentuh.

Utara beranjak dari duduknya. langkah kakinya terus ke kanan dan kiri, sial ia seperti orang bodoh.

Ia hanya laki-laki dewasa yang sudah tahu apa yang sedang terjadi di sisi kanan dan kirinya. bisa saja ia mendapatkan hak itu, tapi bukan hanya dengan dasar hawa nafsu yang sedang menggebu-gebu.

beribu syukur Utara ucapakan didalam hati karena Sri sedang datang bulan. mungkin jika wanita itu tidak sedang datang bulan, Utara tidak yakin ia bisa menahan dirin.

Apalagi Sri sudah menjadi haknya, apa pun yang akan ia lakukan sudah halal bagi keduanya. Tidak, ia bukan laki-laki bejat yang akan merusak.

Dua botol air mineral kemasan Utara teguh dengan tidak sabaran. setidaknya itu bisa mendinginkan isi kepala yang di kendalikan nafsu.

"Dingin....., Dingin........" Utara bergegas menghampiri.

Sebegitu dinginnya sampai Sri terus bergumam kedinginan. "Saya disini"

Minyak angin yang sempat Utara beli ia usapkan di telapak tangan dan kaki Sri. Obat-obatan yang ia beli hanya bereaksi sekitar satu jam, dan saat ini Sri terus mengeluh kedinginan.

Utara membuka bajunya. skin to skin dilakukan untuk memindahkan panas tubuh dari pengidap ke orang lain. mungkin ini salah satu cara agar Sri tidak merasa kedinginan, Utara pernah membaca artikel tentang manfaat Skin to skin pada tubuh.

Skin to skin yang ia lakukan bukan hubungan intim, ini hanya merupakan sentuhan kulit antar kulit. yang mana dapat menghantarkan suhu tubuh normal pada tubuh Sri yang sedang menggigil.

kewaspadaan Sri tidak luput dari perhatian Utara, ia tau Sri pasti mengira ia akan melakukan hal yang macam-macam. "Saya tidak akan melakukan apapun. ini salah satu cara efektif untuk menurunkan suhu tubuh"

Wanita itu masih enggan untuk membuka bajunya. terlihat ada ketakutan dan kegelisahan diraut wajahnya. "Percaya pada saya, Ini cara satu-satunya agar suhu tubuh Anda normal kembali"

Dengan penuh kesabaran akhirnya Sri menerima saran yang ia berikan, dengan Syarat Utara tidak melihat tubuh wanita itu. Ada getaran yang tak pernah Utara rasakan sebelumnya.

SRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang