Aku mau lanjut nih gaes, maaf yah semisal updatenya telat.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca☺***
Zela pergi dari kantin menuju rooftop,tetapi ferza tetap mengikuti zela kesana.
Setelah sampai di rooftop sebenarnya zela ingin beristirahat yang sudah ada sofanya disitu, tetapi saat mendengar orang melangkah zela tidak jadi merebahkan tubuhnya.
"Kenapa loh, ngikutin gue kesini" ucap zela
Ferza yang ditanya malahan dia duduk di samping zela
"Nggak, usah di masukin hati yah kata-katanya Vera" kata ferza
"N-ggak lah ya kali, gue kan strong" ujar zela seraya tersenyum lebar
"Nggak usah nutupin kesedihan kali" cibirnya
"Hm"
Diantara mereka tidak mau yang ada membuka suara hanya suara angin semilir.
Zela membuka ponselnya untuk ngabarin yola kalau dia ijin tidak masuk kelas
Yola
OnlineGue ijinin yah, G nggak masuk kelas
Kenapa loh? Sekarang dimana?
Read
Zela yang melihat balasan dari yola hanya meng read
"Loh nggak masuk kelas? " tanya zela akhirnya membuka suara
"Nggak malas" balas ferza
"Loh itu udah kelas 12 harusnya loh berubah mau lulus juga" cerocos zela
"Bisa diem nggak! " kata ferza seraya merebahkan tubuhnya di zela, paha zela di jadiin bantal
Ferza yang melihat raut wajah zela "kayak gini dulu yah" ujarnya
"Kenapa ini kok gue jadi deg-degkan sih" batin zela
Mereka berdua menikmati udara sejuk ini apalagi cuacanya yang sedang mendukung.
Dikelas zela
"Zela kemana yah habis berantem malah kabur entah kemana" gerutu aura
"Yah temannya aja ngak tahu yah" sahut nacita
YOU ARE READING
BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI)
Teen FictionPertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela. Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...