Chapter 13 : masih sama

22 11 2
                                    

Assalamu'alaikum semua berhubung mau bulan Ramadhan aku minta maaf yah bila ada salah mau di sengaja ataupun tak di sengaja
.
.
.
.
Kangen nggak nih sama zela sebenarnya sih author kasihan sih sama zela tapi kalian baca aja deh

Selamat membaca

***

Sudah hampir seminggu tetapi keadaan zela masih sama belum melewati masa kritisnya sekarang juga tadi malam di jaga oleh yola dan para sahabat keduanya

"Yola bangun, lo nggak sekolah? " tanya herza yang sudah ada berada di ruang rawat zela

Yola terusik dari tidurnya langsung membuka matanya

"Engh.. Emang siapa yang jaga zela? " tanyanya balik

"Gue" sahut ferza

"Ya udah gue pulang dulu, kalau udah siuman gue kabarin" kata yola

"Good morning yola" ucap nacita yang baru saja keluar dari kamar mandi

Yola melihat itu membelalak matanya "anjir lo nggak bangunin gue lo berdua" sentak yola

Aura cengengesan "udah kok, tapi lo masih tidur"

"Iya gue sama aura udah bangunin lo tapi masih sama" sambung nacita

"Maaf yah yola" ucap mereka berdua dengan pupil eye

"Iya gue maafin" pasrah yola dari pada lama mending maafkan yah pikirnya

"Gue mau pulang dulu lo berdua duluan aja" ucapan itu langsung membuat mereka mengangguk

"Balik dulu bang" pamit yola

Ferza dan herza mengangguk

Kalau kalian mencari temannya ferza, dia sudah berangkat duluan

"Bener lo nggak berangkat sekolah" ucap herza memastikan lagi

"Iya, gue sekalian ijin sama lo buat jaga adek lo" jawab ferza dengan cepat herza mengangguk

"Thanks bro udah mau jagain adek gue" ucap herza
Dengan menepuk-nepuk pundak ferza "gue cabut dulu" hanya di balas deheman

Setelah kepergian herza, ferza mendudukkan bokongnya di kursi yang ada di dekat brankar

"Lo emang nggak mau sadar apa, masih aja tutup mata" ucap ferza dengan mengenggam jari zela

***

Yola dkk sudah sampai di sekolahnya dengan tanpa zela

"Sepi banget nggak sih nggak ada zela" ucap aura

"Ya berasa ada yang kurang gitu"sambung nacita

"Udah mending kita do'ain yang terbaik aja oke nggak boleh sedih nanti yang ada zela ikut sedih" kata yola

Pas banget gurunya langsung masuk ke kelasnya yola

"Pagi anak-anak, semangat dong lesuh amat wajah kalian" ucap bu sofi diakhiri kekehan kecil

"Nggak ibu bercanda" lanjut bu sofi

"Baik ibu akan menerangkan materi minggu lalu yang belum kalian pahami"

Siswa pun dengan malasnya mendengarkan bu guru yang sedang menerangkan

Pasti gitu apa-apa di ulang terus pikirnya

Bel istirahat berbunyi semua siswa pada berhamburan ke kantin

BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang