chapter 40: Ferza berubah?

37 3 3
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman gimana part yang kemarin nungguin nggak nih?

Mana nih yang nungguin absen dong!

Herza menoleh dan mendapatkan leta yang sudah rapi dengan seragamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Herza menoleh dan mendapatkan leta yang sudah rapi dengan seragamnya.

"Eh lo udah keluar" ucap herza

Leta berdehem "aku mau masuk kelas, duluan" saat akan melangkahkan kakinya herza langsung mencekal pergelangan tangan leta.

"Gue ajak lo makan, lagi pula semua guru lagi rapat" ujar herza dan tidak sengaja melihat jari-jari leta yang terluka.

"Tangannya kenapa?" tanya herza dan mengenggam tangan milik leta.

Sebelum itu leta langsung menyembunyikan tangannya "nggak papa ya udah ayok jalan" sahut leta dan berjalan mendahului herza.

"Gue nggak bodoh" desis herza di dalam hati.segera menyusul leta yang sudah berjalan ke arah kantin.

Sampai di kantin herza melihat leta yang sudah duduk angkuh di bangkunya dan itu membuat herza tersenyum tipis bahkan sangat tipis.

"Mau pesen apa lo?" tanya herza

"Soto ayam sama es teh satu" jawab leta

"Itu aja nggak mau nambah" tanyanya lagi.

Leta menggeleng kepalanya sebagai jawaban.

Tanpa menunggu lama herza segera pesan makanan yang di pesan oleh mereka berdua.

Beberapa menit akhirnya herza kembali membawa makanan mereka.

"Makanan datang" kata herza dan mengambil kursi untuk duduk di depan leta.

"Thanks" ucap leta dan langsung menyantap makanannya.

Rasanya ada yang aneh bagi herza karena cara bicara dari leta sudah beda seperti orang yang tidak malu di depan semua orang pikir herza.

Saat itu juga anak inti vergo saat mau duduk matanya melihat herza yang sedang bersama leta.

"Bos keta tuh sama herza" ucap renzo sengaja mengkode.

Ferza yang mengerti arah mata dari renzo langsung menatap mereka dari kejauhan.

"Nggak usah pikirkan" kata ferza

Bukannya malah duduk tapi menghampiri leta yang sedang bersama herza.

"Ngapain lo berdua?" tanya ferza dan mengambil duduk di samping herza.

"Makan lah ngapain emang" jawab herza sehabis menelan makanannya.

"Gue cabut dulu" pamitnya dan tak lupa menepuk pundak ferza.

"Mau pesen? " tanya leta memberanikan dirinya.

Ferza langsung mencomot makanan milik leta dan langsung memakannya.

BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now