Chapter 51 : AKHIR KISAHNYA

15 3 3
                                    

Assalamu'alaikum temen-temen gimana kabarnya hari ini?

Huaaaa, ini beneran mau tamat ini, nggak nyangka sih sampai dititik mana yang aku bener-bener nggak bisa berkata apa- apa.

Intinya aku mau ucapin terimakasih yang udah setia dan ngikutin aku dari awal sampai akhir.

Mereka sudah pulang ke jakarta dia hari lalu dan kini mereka sudah kembali kesekolah, karena ini akan ada acara prom night jadi yang berangkat hanya beberapa doang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mereka sudah pulang ke jakarta dia hari lalu dan kini mereka sudah kembali kesekolah, karena ini akan ada acara prom night jadi yang berangkat hanya beberapa doang.

"Ini kita berangkat kayak gini doang gitu?" Tanya renzo yang melihat mereka tengah memainkan ponselnya.

Nanda mengedikkan bahunya. "Mau gimana lagi, ini kan terakhir kita, nanti malam kita datang acara prom night" jelas nanda.

"Eh, ada ciwi-ciwi nih. Baru selesai yah?" Tebak verda.

"Iya nih kita baru selesai" sahut zela dan berjalan mendekat ke ferza.

Spontan ferza menoleh mendapatkan zela sudah berada disampingnya. "Kamu, udah selesai?" Tanya ferza di anggukki oleh zela.

"Nanti malam datang kan?"

"Datang, masa acara kamu, aku nggak datang" balas zela

"Ya udah yuk jalan-jalan" ajak ferza

"Guys, gue sama ferza pamit dulu yah" ijin zela.

"Mau kemana?" Tanya nacita

"Kayak nggak tahu zela aja sih" sahut aura membuat nacita tersenyum kearah zela.

"Ya udah, gue juga mau pergi" ucap nanda menggandeng tangan mungil nacita.

"DASAR BUCIN ANGKUT! LO PADA!" Teriak renzo membuat mereka tertawa.

Kepergian mereka sisanya hanya pulang ke markas vergo.

***

Disini ferza dan zela menikmati pandangan danau yang ada didepan mereka seraya duduk di rumput yang cukup tebal.

"Nanti kalau aku berangkat kamu ikut ke bandara yah" pinta ferza pada zela.

"Nanti aku usahain buat kamu" ujar zela

"Kok kamu tahu tempat ginian?" Tanya zela menoleh kesamping.

"Nggak sengaja nemu tempat begini" jawab ferza apa adanya.

Mata zela tak sengaja melihat pedagang es krim yang jauh dari mereka.

"Ada es krim beli yuk" ajak zela yang udah beranjak duluan dan berjalan kearah pedagang es krim.

"Dua bang" kata zela

"Siap neng"

Beberapa menit es krim jadi. "Ini neng es krim nya, jadi dua puluh ribu"

BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now