Pertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela.
Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu minggu berlalu.........
Dikediaman bithoza kini zela dan herza sudah siap dengan kopernya yang mereka siapkan sejak tadi malam, kalau kalian tanya kemana orang tua mereka jawabannya mereka pergi karena ada perkerjaan yang harus mereka berangkat sejak dia hari yang lalu.
"Makan dulu dek" ujar herza yang melihat zela menuruni anak tangga.
Zela hanya berdehem sebagai jawaban.
"Mereka belum pada kesini bang?" tanya zela seraya menelan rotinya.
Herza hanya menggeleng.
"Keberangkatan kita jam sembilan" tambah zela.
DING... DONG... (Anggap aja suara bel)
"Bi, bukain tuh pintunya" suruh zela
"YUHUU ZELA!! " suara cempreng dari mulut nacita.
"Ini bukan hutan!" desis herza
Nacita hanya menyengir "maaf bang"
Zela mendongak untuk melihat mereka "lho, yang cowok mana?" tanyanya.
"Tuh didepan" jawab aura
"Yuk let's go, kita berangkat" ucap nacita antusias.
Yang lain melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, atas tingkah laku nacita nggak heran lagi mereka melihat kelakuan dia.
"Yang bawa mobil siapa?" tanya zela
"Aku yang, biar berdua sama kamu" sahut ferza berjalan kearah zela.
Zela hanya memutar bola matanya "ada-ada aja kamu" kekeh zela.
"Ya udah, yang lain bagi aja. Gue sama ferza" kata zela dan akhirnya mereka membagi kelompok untuk menaiki mobil.
Mereka akhirnya berangkat menuju bandara , memakan waktu cukup lama akhirnya mereka sampai dibandara Soekarno-Hatta.
Zela melihat jam yang melingkar pergelangan menunjukkan 08:50 artinya mereka akan berangkat 10 menit lagi.
"Ini ada berapa orang sih?" tanya Renzo
"Cewek empat, cowok tujuh" balas zela
"Gue liat tempat duduk, gue sama tolak, nacita sama aura, herza sama ferza, renzo sama Erza, alex, Nanda dan verda"jelas zela
" nggak bisa gitu dong, aku pengennya sama kamu"sergah ferza.
"Jangan gitu dong, aku juga pengen sama sahabat aku, nggak papah yah" ucap zela dengan lembut agar ferza bisa memahami.
Akhirnya mereka memasuki pesawat yang mereka tuju.
***
1jam 50 menit mereka akhirnya sampai juga dibandara Ngusti ngurai rai dan mereka langsung menuju villa yang kemarin zela mengkonfirmasi.
