Pertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela.
Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
Assalamu'alaikum kembali lagi gimana kabarnya? Yuk ramein share ke temen kalian yah. .
. .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam pun tiba kini semua anak-anak vergo sudah berkumpul di arena balap dan semua anggota hadir disini karena biasanya yang hadir beberapa orang doang.
Dan yang ditunggu akhirnya datang juga siapa lagi kalau bukan yola ingat kan perkataan dia yang ada disekolah. Tetapi dia tak sendiri melainkan bersama aura dan nacita.
"Gue kira nggak bakalan datang" sahut ferza menatap yola dari atas kebawah.
Yola berdecih "gue bukan pengecut"
"Sekarang aja yol dari pada kemalaman" ucap aura
Yola mengangguk benar yang diucapkan aura.
Mereka berdua langsung bersiap siap berasal di star.
Brum.. Brum..
Yola tersenyum smirk dibalik helmnya "lo akan kalah"
Alis ferza terangkat " buktikan aja kalau bisa, tapi kalau gue menang jangan nangis yah"ujarnya dengan remeh.
"SIAP! "
ONE..
TRUE..
GO!..
"Ayo pak bos!! Teriak Renzo
"Hidup ketua vergo! " teriak semua leader vergo.
"Ayok yola gue percaya lo bisa! " teriak aura dan nacita
Tandingan ini semakin panas apalagi yola dan ferza yang semakin mempercepat gasnya.
"Gue nggak akan biarkan lo menang" lirih yola
Tiba-tiba ferza merasakan motornya hampir jatuh dan ternyata yola menendang motornya.
"ANJING" desis ferza dan langsung melajukan motornya diatas rata-rata.