Assalamu'alaikum guys gimana kabar kalian, maaf yah semisal alurnya nggak jelas dan banyak yang typo aku juga di sini sama-sama belajar yah
Jadi kalian hanya suport karya aku aja guys nggak lebih makasih yang udah ngikutin alur cerita aku sampai chapter sekarang
Thanks for you banget yah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
☝
Ouh yah aku juga belum ganti nama yah nanti aja deh
.
.
.
.
.
.
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
Broken Brothers
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
Zela bingung pasalnya ini bukan jalan arah ke rumahnya
"Lo mau bawa kemana? " tanya zela walaupun kelihatan masih kesel dengan ferza tapi ia harus menanyakan hal itu
Walaupun sebenarnya gengsi sih, biasa cewek sukanya gitu ygy
"Nnti lo bakal tahu" jawab ferza di bali helm full face nya
Mau tak mau zela mengikuti apa kata ferza
Sampainya ternyata di taman suropati tepatnya ada di jakarta Selatan agak jauh sih dari kawasan rumahnya
"Turun! " perintah ferza
Zela segera turun karena tempatnya yang lumayan bagus sih apalagi banyak yang jualan
"Kita duduk di sana aja" tunjuk ferza
Hening saat mereka tengah duduk bersama
Akhirnya mau tak mau ferza membuka suara "lo masih marah sama gue? " tanya ferza seraya melirik zela sekilas
"Ngga tahu" cuek zela yang masih menatap lurus ke depan
"Mau makan es krim nggak" tawar ferza
"Nggak! " tolaknya dengan mentah
"Pengen sebenarnya" batin zela
"Bener nih" tanyanya memastikan
Pasalnya zela kalau lihat es krim pasti langsung gercep masa ini di tawarin nggak mau tumben
"Udah nggak usah gengsi gitu kali" godanya dengan alis turun naik
Zela yang terus di tanya dan di tatap gitu langsung beranjak
"FERZA GUE MAU!! " teriak zela dan langsung berlari menghampiri pedagang es krim
Ferza yang melihatnya melongo nggak tahu tempat yah zela main teriak teriak aja, dengan langkah cepat ferza menyusul zela
"Lo mau nggak? " tanya zela
"Nggak deh lo aja" balas ferza
"Satu mang rasa coklat " ucap zela
YOU ARE READING
BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI)
Teen FictionPertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela. Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
