Halo guys kembali lagi dengan saya.
Kalau ada typo tolong yah tandain aja.
.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
"Maksud kamu apa?" tanya leta dan berjalan ke arah yola.
"Nggak, maksud gue tuh lo dari belakang mirip sahabat gue gitu" jawab yola
"Ouh aku kira apa, terus kesini mau ngapain?"tanyanya lagi.
"Gue nyariin lo karena lo nggak balik balik, udah masuk lo masih disini"
"Ya udah kita ke kelas" menarik tangan yola.
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mereka sampai kelas dan ternyata masih ada guru yang lagi ngajar.
"Duh guru bu feti lagi" gumam yola
"Kenapa emang? Sama bu feti " sahut leta yang dengar yola berbicara.
"Gurunya killer, mau masuk nggak nih? " tanya yola
"Ya udah ayok" ajaknya.
Tok.. Tok..
"Assalamu'alaikum" ucap yola dan leta secara bersamaan.
"Waalaikumsalam" bu reti seketika beranjak dari duduknya "dari mana kalian berdua? Tahu kan jam pelajaran udah masuk" tanya bu feti
"Tahu kok bu, nggak usah lihatin gitu kali bu" sahut yola seraya memutar bola matanya.
"Diam kamu, ini lagi kamu tahu kan kamu baru masuk harusnya jangan telat dong" menatap ke arah leta.
"Ya bu saya minta maaf" ujar leta seraya memilin baju.
"Ya udah sekarang kalian boleh duduk tapi besok besok jangan di ulangi lagi PAHAM! " ucap bu feti dan langsung di anggukki oleh mereka.
Setelah berada di tempat bangkunya "berani banget yah kamu"bisik leta
" harus dong dan lo bisa kok kayak gitu "kata yola santai.
" sesat"cibirnya
Dan itu senyum yola terbit seketika.
***
"Lo pulang sama siapa? " tanya yola
"Hm aku pulang naik angkot kok" jawab leta sembari membereskan alat tulis.
"Ya udah kita ke depan bareng aja"
Selesai membereskan alat tulis akhirnya selesai juga dan kini mereka berempat berjalan ke arah tempat parkir. Sampainya di situ mereka berpisah.
"Yol gue balik dulu jemputan gue udah kesini" ucap aura
"Ya udah hati-hati yah see you" kata yola
YOU ARE READING
BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI)
Teen FictionPertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela. Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
