Chapter 32: Beli perlengkapan kemping

36 4 3
                                    

Halo guys apa kabar🙌

Absen dulu yuk dari mana kalian baca chapter ini pas lagi ngapain?

Asal kota mana?

Jangan lupa vote dan komen yah🤗

**************************************

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


**************************************

Kring...... Kring....

"Baik pelajaran kali ini sampai disini, sampai jumpa bertemu di hari berikutnya" ucap pak boni.

"Jangan lupa halaman 30-35 itu buat tugas dirumah, KERJAKAN!! " tegas nya.

"Iya Pak!!!! " ucapnya serempak.

"Wa'alaikumussalam wb. Wr. "

"Eh,jadi kan kita beli perlengkapan kemping? " nacita membalikkan badannya dan menatap yola.

"Jadi, tapi ganti dulu"jawab yola

" lo ikut kan? "Tanya yola menatap leta.

" iyah aku ikut"jawab leta dan yola hanya manggut-manggut.

"Ya udah yuk balik" ajak aura.

Mereka langsung berjalan meninggalkan kelas yang sudah kosong.

"Jadi kan kita? " tanya renzo

"Jadilah masa nggak" bukan ferza yang jawab melainkan Nanda.

"Mall nya pak bos mah gas aja" usul verda.

"Emang pak bos doang yang kaya? Herza juga kali" ucap erza seraya melirik herza.

Herza hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Iyah gue nggak kepikiran" kata renzo

"Lo nya aja yang sibuk merasakan duitnya si pak bos"ucap verda pedas.

" woyy ngaca kayak lo kagak"ucap renzo tak mau kalah.

"Paan sih pada ribut kayak bocil" ucap yola yang baru saja datang.

"Ya udah gue mau pulang" ucap aura dan nacita.

"Sini gue yang antar" Nanda melangkah mendekat ke nacita.

"Nggak usah supir gue udah di depan" tolak nya.

"Bhahahaha di tolak" tertawa renzo.

"Jahat lo pada " kesal Nanda

"Apa lo suka sama nacita? " tanya yola karena dari kemarin pasalnya Nanda selalu berusaha mendekati nacita.

"Pdkt dia yol" sahut verda

"Ya gue sih dukung aja asalkan" menatap Nanda dengan tajam "jangan nyakitin atau ngecewain sahabat gue gitu aja" ujarnya.

"Gue janji, gue nggak akan ngecewain nacita dan gue_

" gue nggak butuh janji yang gue butuh bukti lo paham! "Memotong ucapan Nanda.

Nanda langsung mengangguk cepat.

BROKEN BROTHERS (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now