He Anagata [END]✓

17/08

"Akan ada sesuatu yang di rindukan,tapi tidak dapat terulang kembali."

Nestapa Auralyn.

~♥~

Sudah hampir satu minggu kedekatan Nestapa dan Anagata berlangsung. Hampir setiap hari saat latihan Anagata merelakan diri menjadi tukang antar jemput untuk Nestapa.

Nestapa adalah gadis biasa yang terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan. Nestapa itu seorang anak Yatim yang di tinggal ayah nya saat umurnya 15 tahun.

Dirinya sangat bersyukur, meski cuma sebentar tapi sebelum kepergian Ayahnya dia pernah merasakan rasanya beneran di sayang.

Sekarang hidup Nestapa sangat kosong seperti tidak mempunyai kehidupan di matanya. Hidupnya telah hancur, pertahanan yang dirinya buat dengan sang Ayah telah runtuh.

Rasanya kehidupan Nestapa sekarang selalu ada yang kurang, entah itu apa yang pasti dirinya selalu merasa kesepian.

Anagata datang di waktu yang kurang tepat, saat Nestapa sedang berada di titik terendah. Anagata akan selalu datang dan membawa kan pelangi di kehidupanya.

Perempuan mana yang tidak akan luluh dengan perilaku laki-laki yang kita suka memberi pelangi saat hujan tiba? Itulah yang Nestapa rasakan sekarang.

Kemarin Nestapa hampir sakit parah, Nestapa kecapekan dan dirinya banyak sekali luka yang belum sembuh, entah itu luka batin dan luka fisik.

Selera makanya sangat turun drastis, berat badannya pun mengurang. Asam lambung yang Nestapa punya selalu kambuh.

Nestapa capek, rasanya dirinya ingin sekali mengakhiri hidupnya. Namun dirinya selalu teringat bahwa dia mempunyai sosok ibu yang harus dirinya angkat derajat nya. Dan dirinya selalu teringat pesan terakhir dari sang Ayah.

Motivasi yang ayah nya berikan selalu Nestapa jadikan buat penyemangat hidupnya saat dirinya berada di titik terpuruk.

Sesekali latihan paskibra Nestapa selalu tumbang, mungkin pelatihnya bosan sekali saatelihat ada yang tumbang hanya orang yang itu-itu saja.

Saat malam hari Anagata mengingatkan jika Nestapa harus minum obat saat keadanya sedang tidak vit. Namun, Nestapa adalah orang yang sangat tidak suka minum obat.

Tetapi bukan Anagata jika dirinya tidak bisa membujuk orang lain. Anagata bertanya lewat chat.

Anagata.
Kamu mau begadang?

Itu pertanyaan yang diketikan Anagata untuk Nestapa.

Nestapa buru-buru membalas pesan Anagata dan ingin menceramahinya.

Nestapa.
Heh!, jangan gila. Besok hari H kamu harus tidur lebih awal.

Tiga menit berselang, Anagata pun menjawab Chat darinya.

Anagata.
Ah, iya baiklah.

Balasanya hanya cukup sampai disana, Nestapa mengakhiri percakapan mereka karena ini sudah larut malam.

Namun limabelas menit setelahnya Anagata kembali memberikan pesan.

Anagata.
Sayang?
Yah, turu.