Perihal Ontel

7 2 0
                                    

   "aku mencintaimu dengan versiku sendiri, sedikit berbeda tapi ini benar-benar tulus"

- Nestapa Auralyn -

~♥~

Ini adalah hari pertama Nestapa dan Anagata berpacaran. Namun, bukanya malu saat pertama pacaran keduanya malah berbanding terbalik.

Anagata yang selalu ingin di samping Nestapa terus, dan Nestapa yang selalu menuruti Anagata. Wah, jika kalian bertemu dua orang ini, Aiqua yakin kalian akan menghujat karena mereka sangatlah bucin akut.

Contohnya sekarang, Anagata selalu nempel kemanapun Nestapa pergi. Terkadang saat Nestapa ingin pergi bersama Alina, Anagata akan menyuruh Alina pergi bersama Maulida saja.

Terkadang Nestapa melihat Anagata itu lucu namun di sisi lain agak sedikit risih, tetapi dengan sikap Anagata yang seperti itu sangat bikin hati Nestapa menghangat, Nestapa sangat merasa senang.

Kini Anagata dan Nestapa sedang berada di ruangan pramuka, dengan di temani Regita serta ada Permana juga di sana. Andre beberapa menit tadi berpamitan lebih dulu, katanya ingin mengganti pakaian.

Maulida juga ikut pulang, jangan tanyakan Alina kemana karena jawabanya pasti ada di ruangan sebelah.

Alina memang suka berada di ruangan Osis bersama kak Raphel yang menjabat jadi ketua osis periode tahun sekarang.

Kak Raphel dan Anagata memiliki sifat yang sedikit mirip, dari masalah percintaan mereka miripnya di masalah selalu meminta orang yang mereka suka tetap bersamanya.

Ntah Alina sama kak Raphel sedang apa di sana, yang jelas tidak ada orang yang berani masuk kecuali Teman-teman kak Raphel.

"Buset udah jam satu, belum ada yang dateng" dumel Regita sembari memainkan game nya.

"Nanti gue chat lagi di grup deh" Anagata menjawab.

Regita hanya mengangguk saja, karena sedang khusyuk bermain game ML jadi tidak mau terganggu.

Sudah setengah jam Nestapa tertidur di atas tubuh Anagata, laki-laki itu pun tidak ada niatan untuk membangunkan gadisnya yang ketiduran.

Nestapa memang tertidur namun dirinya masih setengah sadar, jadi otomatis kedengaran mereka mengobrol apa saja.

Tangan Anagata mengusap dahi Nestapa pelan, ia membereskan rambut yang keluar dari kerudung gadis itu. Anagata membereskan dengan sangat teliti, merapikan setiap helaian rambut yang tadinya keluar sekarang sudah rapi kembali.

Anagata kembali mengusap-usap kepala Nestapa yang berada di dada nya, dan sesekali mencubit pelan pipi chuby Nestapa.

"By, nanti makan yang banyak ya biar pipi nya tambah chuby" Anagata berujar sendiri.

Tidak ada sahutan dari Nestapa dan Anagata pun tidak berharap untuk di balas, hanya saja dirinya hanya ingin mengatakan itu.

Jujurly Anagata sangat suka jika Nestapa berisi, karena menurutnya itu sangat lucu dan menggemaskan. Anagata juga sangat suka jika Nestapa selalu bermanja denganya, apapun itu Anagata hanya ingin selalu Nestapa merepotkan dirinya.

Nestapa yang tertidur terusik karena tingkah Anagata yang menguyel-uyel pipi nya kesana kemari.

"Eum..." lenguh Nestapa membalikan mukanya ke arah sebelah kiri.

Namun bukanya berhenti, Anagata malahan semakin menjadi membuat pipinya sampai memerah. Jangan salahkan Anagata karena pasalnya Nestapa itu terlalu gemas!

He Anagata [END]✓Where stories live. Discover now